Seperti diberitakan, lewat kapal kayu bikinannya sendiri, arek-arek ITS berjaya Atlantic Maritime Challenge 2002 di Amerika Juli lalu. Mereka meraih penghargaan bergengsi Spirit of Atlantic Challenge 2002.
Kemarin, selama perjalanan dari pelabuhan Tanjung Perak ke ITS, kapal berukuran ukuran panjang 12 meter dan lebar 2,1 meter ini diletakkan di atas sebuah trailer. Sehingga, para pemakai jalan bisa menyaksikan langsung kapal yang berbalut warna merah putih dan dihiasi ukiran di buritannya tersebut.
Sekarang, apa yang akan terjadi terhadap kapal ini? "Pertama, kami akan memperbaikinya terlebih dulu," tutur terang Mongoloi M. Siallagan, yang bertindak sebagai manager produksi. Menurutnya, setelah digunakan berlaga di Amerika, ada beberapa bagian dari Nusantara yang memerlukan perbaikan. "Di antaranya tempat dayung yang pecah serta ada beberapa bagian lainnya," urai Oloi.
Bila proses ini tuntas, Andjar Ciptandini –koordinator tim– yang berada di sampingnya menambahkan, kapal akan disimpang di ruang studio Poltek Perkapalan. "Tapi, kami tetap bakal memanfaatkan Nusantara untuk berlatih," terangnya. Sebab, pada 2004 mendatang, Nusantara harus kembali turut berlomba. Saat itu, Atlantic Maritime Challenge bakal digelar di Perancis. "Rencananya, pada event itu kami tidak hanya membawa satu perahu, melainkan empat perahu sekaligus," jelas Anjar.
Satu perahu lain akan dibangun dalam waktu dekat. Berupa perahu pendamping (praam dinghy). Kapal ini didesain oleh Roger Michele Johnson –supervisor saat pembuatan Nusantara– berukuran panjang 3,2 meter dan lebar 2 meter. "Perahu ini memanfaatkan kayu sisa sewaktu menyelesaikan Nusantara," paparnya.
Sedangkan dua perahu lainnya adalah Sandeq dan Gole’an. Dua jenis ini merupakan kapal tradisional Makassar. Mengapa harus menyiapkan empat kapal? Kata Anjar, karena timnya ingin menampilkan kekayaan perahu yang dimiliki Indonesia. "Lomba memang tetap diikuti Nusantara, tapi tiga perahu lainnya tetap kami bawa untuk ditampilkan," tandasnya.
Menyusul rencana itu, saat ini tim ITS ini tengah menyiapkan para kru pendukung. (ani)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meraih pencapaian gemilang di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia
Kampus ITS, ITS News — Memimpikan kebermanfaatan bagi sesama, mahasiswa Departemen Desain Produk Industri (Despro) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Usia belia, 20 tahun 4 bulan, bukan penghambat bagi Ester Hotmaria untuk berhasil lulus dan
Kampus ITS, ITS News — Proses fermentasi dan pengeringan yang masih konvensional menjadi salah satu penyebab cepatnya pembusukan biji