Jawa Pos, Jumat, 10/05/2002
Wahjono mengakui bahwa selama ini Balitbangda kurang bisa memberdayakan diri. Karena itulah, lembaga yang dibentuk dua tahun lalu itu belum bisa memberikan kontribusi pemikiran untuk Pemprov Jatim. Menurutnya, hal itu disebabkan kurang adanya keterkaitan dengan semua pihak yang punya kompetensi dalam penelitian Balitbangda.
"Selama ini Balitbangda terkesan berjalan sendiri. Akibatnya, lembaga ini selalu memulai sesuatu dari nol. Padahal, banyak instansi terkait yang sudah punya data dan pembahasan lebih lengkap," tutur Wahjono.
Karena itulah, ia bermaksud memberdayakan Balitbangda dengan instansi-instansi terkait. Bila perlu, kalangan akademisi juga dilibatkan dalam setiap penelitian yang dilakukan Balitbangda. "Kami ingin memberdayakan semua potensi dalam masyarakat. Itu yang selama ini kurang diperhatikan," paparnya.(fat)
Kampus ITS, ITS News – Guna memperdalam pemahaman tentang sintesis dan aplikasi material fungsional dari biomassa, Departemen Fisika Institut
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan Panti Rehabilitasi Mental Yayasan Al-Hafish Sidoarjo, 24
Kampus ITS, ITS News – Kurang meratanya akses energi di Indonesia masih menjadi isu yang perlu diatasi. Menanggapi hal
Surabaya, ITS News — Turut berperan aktif dalam peningkatan mutu pendidikan di Jawa Timur (Jatim), Rektor Institut Teknologi Sepuluh