ITS News

Jumat, 19 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Kenalkan Seni pada Mahasiswa ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tak seperti biasa, beberapa hari ini ada sajian khusus di Perpustakaan Pusat ITS. Coba saja lewati palang pintu masuk dan tengok bagian kanan ruangan di lantai satu ini, belasan lukisan tengah dipajang disana.

Pertama memasuki ruang pameran, deretan lukisan sederhana telah disajikan. Lihat saja karya Syafiq Ibnu Akhir Zaman, lukisan jenis hard board cut ini sangatlah sederhana, hanya memainkan warna hitam dan putih. Namun perhatikan isi lukisannya, sarat kritik dan masukan terhadap pemerintah kota Surabaya. Papan peringatan bertuliskan 'Suroboyo hijau' digambarkannya sangat kecil diantara belasan papan reklame rokok, bank, dan sederetan iklan les privat yang memenuhi setiap tembok kota. Belum lagi kemacetan lalu-lintas yang digambarnya dengan rapi dibawah papan-papan reklame itu, semakin menambah rusuh kawasan Surabaya.

Disisi lain, Syafiq Ibnu Akhir Zaman menyuguhkan karya dengan warna-warna cerah dan berani. Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya ini memainkan warna merah, hijau, kuning dan biru. Ia bercerita tentang perang Baratha Yudha dalam karyanya. Lukisan yang dibuatnya dengan pensil warna ini sangat detail. Ratusan prajurit dan panglima digambar jelas dalam kertas selebar setengah meter. Jika diamati lebih teliti, akan didapati dua prajurit yang sedang beradu pedang atau prajurit lain yang dengan semangat mengibarkan panjinya. Syafiq pun memberi sentuhan akhir pada langit medan pertempurannya dengan warna kuning dan oranye.

Pujian pun mengalir. Seperti komentar Aang terhadap lukisan karya Elok Maemunah. "Hm…yang ini lucu dan lebih cerah. Bagus ya," ungkap mahasiswa Teknik Fisika ini kepada kedua temannya yang datang ke Perpustakaan ITS sore (28/2) kemarin. Ia pun mengajak temannya berbincang mengenai lukisan Enok Maemunah ini. Lukisan berjudul 'mobil-mobilan dari kulit jeruk' ini memang sengaja dikemas dalam warna cerah. Nuansa empat anak kecil yang sedang bermain dengan cerianya pun membuatnya ikut tersenyum.

Pujian serupa juga diberikan Jimmy dari Universitas Brawijaya. Dalam buku tamu yang disediakan, ia menuliskan pesan singkat ‘wow!’. Di bagian lain juga ada yang menulis ‘top’ bahkan ‘you’re rock, Guys’. Namun berbeda bagi dua mahasiswa Teknik Lingkungan ITS yang malah memberi komentar ‘agak bingung’ dan ‘lebih bingung lagi’.

"Kita memang ingin memberikan wawasan baru kepada pengguna perpustakaan. Ini juga bagian dari wujud apresiasi kita pada budaya," papar Agus SP, penanggung jawab pameran lukisan ini saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/2)kemarin. Subbag Pemasaran dan Training Perpustakaan Pusat ITS ini mengatakan, pameran ini masih dalam rangkaian kegiatan tahun promosi perpustakaan yang dicanangkan Drs Achmad, MA selaku Kepala UPT ini. Selain pameran lukisan, kegiatan festival musisi jalanan dan diskusi publik juga akan diadakan pertengahan Maret depan. (ftr/rin)

Berita Terkait