Kata wirausaha sudah sangat kental di telinga mahasiswa ITS dan hal ini pula yang akhir-akhir ini sedang diburu sebagian besar mahasiswa sebagai sebuah jalan keluar setelah lulus dari kampus tercinta. Pengetahuan mengenai segala seluk beluk berwirausaha bisa diperoleh dari berbagai sumber termasuk melalui seminar.

Seminar II yang diselenggarakan panitia PIM ITS VII (29/04)ini, mengambil tema "Sukses Ber Wirausaha Melalui Penguasaan Teknologi guna Membangun Perekonomian Bangsa," cukup menyita perhatian sekitar 60 mahasiswa ITS. Tema yang diangkat pun sangat tepat untuk keadaan bangsa saat ini,"Teknologi yang dihasilkan sebagai wujud ilmiah akan sangat disayangkan bila tidak bermanfaat bagi masyarakat," ujar Agus Miftahul Ilmi, ketua panitia seminar.

Mengawali acara, pembukaan langsung dibuka oleh Dr Ir Achmad Jazidie,M.Eng tepat pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan dua spesifikasi produk di ITS dalam menghadapi persaingan di dunia kerja kelak. Pertama, lulusan ITS harus mempunyai otoritas tinggi di bidang ilmunya masing-masing. Mereka harus piawai dalam disiplin ilmu supaya eksistensi ilmunya bermakna. Yang kedua yaitu lulusan ITS harus profesional, bukan hanya di bidang akademik saja tetapi kemampuan manajemen, leadership dan enterpreneur harus ditanamkan juga.

Acara inti, yaitu diskusi panel, menghadirkan tiga pembicara yang semuanya bertitel direktur sudah siap mempresentasikan makalahnya. Ketiganya yaitu Lukman Bawafi,S.SI (Techno Preneur Direktur PT.mauQuta Abadia), Dr Ir H Iwan Kusmarwanto (Presiden Direktur PT Mataram Paint) dan Ir Nuril Fuad (Direktur PT Dirgantara Indonesia). Semuanya alumni ITS kecuali Iwan.

Sangat disayangkan Kristiono, Ketua IKA alumni ITS, awalnya diundang sebagai keynote speaker dalam seminar ini tidak bisa hadir.Tetapi pihak panitia tidak ingin mengecewakan peserta dengan menghadirkan Ir Nuril Fuad yang juga ahli dalam dunia wirausaha.Meskipun begitu acara berjalan lancar dan yang penting tepat waktu.(d1ti)