ITS News

Sabtu, 20 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Kapal Nusantara Meluncur ke AS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

SURABAYA –Upacara itu ditandai dengan peluncuran kapal ke laut Dermaga Dalam Ujung oleh 18 mahasiswa ITS yang menjadi anggota tim pembuat kapal.

Yang istimewa, peluncuran kemarin dihadiri langsung Dubes Prancis untuk Indonesia Herve Ladvous yang sekaligus meresmikannya. Mengapa Dubes Prancis? Karena desain kapal bikinan tim ITS tersebut mengacu replika kapal perang Prancis yang dipakai dalam perang melawan Inggris. Bahkan, lantaran begitu bangganya melihat para mahasiswa ITS membuat kapal model Prancis, atas nama pemerintah Prancis Herve Ladvous langsung menyanggupi untuk membantu pembiayaan pengangkutan kapal dari Surabaya hingga tujuan di AS.

"Biaya pengangkutan kapal ini sepenuhnya kami tanggung," ungkap Herve disambut tepuk tangan ke-18 anggota tim ITS dan para undangan. Kapal itu akan diangkut menggunakan perusahaan pelayaran milik Prancis CMA.CGM. Kapal akan dikirim ke AS pada 28 Mei, sedangkan tim ITS menyusul berangkat pada 27 Juni. Kontes kapal tingkat dunia itu akan berlangsung sekitar pertengahan Juli nanti.

Pada peluncuran kemarin hadir antara lain Danlantamal III Surabaya Laksma TNI Ismail Bawoljoe, staf ahli Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata serta civitas akademika ITS yang dipimpin rektor Prof Ir Soegiono.

Soal bantuan pemerintah Prancis itu tentu saja melegakan tim ITS yang diketuai Andjar Ciptandini ini. Apalagi, sebelumnya Rektor ITS Prof Ir Soegiono menginformasikan bahwa DPRD Jatim telah menjanjikan membantu tiket pulang pergi Surabaya-Amerika serta uang saku bagi anggota tim selama di AS.

"Kami cukup lega mendengar pernyataan Dubes Prancis tersebut," tutur Andjar.

Namun, tantangan lain yang tak kalah berat telah menanti. Terutama udara dingin dan lawan yang tangguh dari seluruh dunia. Tapi pelatih Tim ITS Maritime Challenge 2002 Letkol Laut (P) Darwanto, optimistis gabungan mahasiswa perkapalan, kelautan dan poltek perkapalan ITS itu bakal sukses di AS.

"Memang bila dilihat anggota tim ITS ini ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari peserta lainnya. Bahkan, bisa dibilang ukuran tubuh mereka hanya separuhnya," terangnya.

Namun, ukuran tubuh yang kecil itu, kata Danuwarto, justru memberi nilai plus bagi tim Indonesia. "Otomatis beban kapal lebih ringan sehingga bisa melaju lebih kencang," kata pria yang berpengalaman berlayar keliling dunia ini.

Lewat kemampuan itu pula, Darwanto yakin dari 19 jenis lomba yang dipertandingkan, tim ITS mampu meraih sukses. Di antaranya, rowing race (lomba dayung), sailing race (lomba layar), man overboard (lomba memindahkan crew dari perahu satu ke perahu lain), navigation (menentukan koordinat di laut dengan menggunakan peta dan kompas) dan knots and splices (lomba ketrampilan tali temali).

Rektor ITS Prof Ir Soegiono menambahkah, lewat even itu, pihaknya berusaha membawa nama Indonesia ke pentas dunia. "Kami mohon doa restu masyarakat, semoga tim ITS Maritime Challenge bisa sukses," ujarnya. (ani/agt)

Berita Terkait