ITS News

Rabu, 24 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Kapal ITS Siap ke AS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah dikerjakan selama empat bulan, kapal bikinan 18 mahasiswa Teknologi Kelautan ITS yang akan diikutsertakan dalam Atlantic Challenge 2002 di Maine, Amerika Serikat, memasuki tahap penyelesaian. Kapal dengan panjang 12 meter, lebar 2,1 meter dan syarat (ukuran dari bawah sampai water line 0,7 meter), itu kemarin mulai dicat.

"Warnanya kami buat merah putih, agar punya ciri Indonesia," ungkap Sukisno, jubir tim ITS dalam Maritime Challenge 2002, kemarin.

Menurut Sukisno, untuk memperoleh hasil maksimal, pengecatan akan dilakukan enam lapis. Saat ini masih baru dua lapis cat. "Setelah pengecatan, tinggal menghias kapal," terangnya. Nama kapal bakal diukir di kedua lambung kapal yang pembuatannya menelan biaya Rp 1,2 miliar itu.

"Tapi namanya bukan Simplicity lagi lho. Namanya sudah diganti, dan baru kita umumkan waktu peluncuran nanti," sergah Sukisno.

Nama Simplicity diganti lantaran nama itu terkesan asing. Kapal itu akan diberi nama yang bernuansa Indonesia. "Namanya masih kami rahasiakan. Ada yang mengatakan, kalau nama kapal disebut-sebut sebelum kapal diluncurkan, bisa bad luck," kilah Sukisno.

Menurut rencana peluncuran kapal ITS yang mengacu desain kapal perang Prancis itu dilangsungkan pada 21 Mei nanti. "Launching kita lakukan di Armatim," terang Sukisno. Peluncuran akan dihadiri Duta Besar Prancis di Indonesia.

Satu hari setelah peluncuran, kapal rencananya langsung masuk kontainer dan dikirim ke Amerika lewat jalur laut. Pengangkutan lewat laut ini paling cepat memakan waktu 21 hari.

"Kita punya waktu menyesuaikan diri dengan keadaan di sana. Karena lombanya berlangsung 12 Juli sampai 17 Juli," tukas Sukisno. Tim ITS Maritime Challenge sendiri menyusul berangkat ke Amerika pada 27 Juni nanti.

Pembantu Rektor IV ITS Dr Ir Daniel M. Rosyid menambahkan, pihaknya sangat bangga dengan apa yang dicapai tim ITS Maritime Challenge ini. "Mereka bisa menyelesaikan proses pembuatan kapal sesuai target," ungkapnya. (ani)

Berita Terkait