ITS News

Jumat, 19 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Kampus ITS Kini Punya Dua Bundaran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pembangunan bundaran kedua Kamis (16/9) siang, ditandai dengan acara syukuran dengan penduduk setempat, Lurah Kejawan Putih Tambak, para pekerja, ITS serta pengembang PT Pakuwon Jati, di lokasi pembangunan. Dalam sambutannya, Ketua Tim Implementasi Master Plan ITS, Ir Sudradjat MBA mengatakan, pembangunan bundaran itu terkait dengan penataan kawasan Jalan Raya ITS yang memiliki akses langsung dengan masyarakat. "Ini merupakan penataan yang memang sudah direncanakan sebelumnya, dan ITS bersama Pemkot serta PT Pakuwon Jati sudah menandatangani kerja sama penataan tersebut yang diharapkan akan selesai pada November 2004, bersamaan dengan Dies Natalis ke-44 ITS," katanya.

Pembangunan akses jalan itu, kata Sudradjat merupakan kepedulian ITS terhadap masyarakat sekitar akan kebutuhan akses jalan yang lebih baik. "Kebetulan ITS memiliki lahan yang pada masterplan-nya memang untuk akses jalan menuju ke kampus ITS. Karena itu ITS meminta kepada masyarakat sekitar kampus untuk menjaga bersama-sama fasilitas yang sdudah dibangun dengan baik ini. Artinya, tidak perlu kebut-kebutan karena jalannya sudah makin baik," katanya.

Melalui kerja sama antara ITS, PT Pakuwon Jati dan Pemkot Surabaya, pada 19 Mei 2004 memang telah disepakati tentang pembangunan jalan kembar selebar 19 meter sepanjang 1.500 meter di kawasan Kampus ITS. Pembangunan itu memanfaatkan lahan milik ITS yang berada di bagian utara, pihak Pemkot memfasilitasinya dengan berbagai perizinan yang berkait dengan pelaksanaan kerja sama itu, sedang PT Pakuwon Jati menyiapkan segala bentuk pendanaannya.

Sebagai konsekuensi pembangunan yang menggunakan lahan milik ITS itu, pihak Pakuwon Jati yang memiliki kompleks perumahan di kawasan itu (Pakuwon Laguna) kemudian memberikan kontribusi untuk pembangunan student centre (pusat kegiatan mahasiswa) seluas 2.200 meter persegi. Kini Jl. Raya ITS yang sebelumnya hanya selebar 12 meter sudah berubah menjadi 19 meter, 5 meter diantaranya median jalan yang sekaligus difungsikan sebagai jalur hijau dan dihiasi taman di bagian utara jalan. Sudradjat juga menyinggung tentang penataan bundaran ITS yang sudah ada sebelumnya.

Menurut rencana baik bundaran lama maupun bundaran baru akan ditata ulang dalam wujud dan nuansa yang lebih indah. "Kami akan melombakan bentuk tugu yang akan berada di tengah-tengah bundaran itu kepada seluruh warga ITS termasuk alumninya, dengan desain atau rancangan yang mencerminkan karakteristik ITS dengan berbagai aspeknya," katanya.

Sementara itu, Lurah Kejawan Putih Tambak, Drs Slamet Sutikno mengatakan, pihaknya merasa sangat diuntungkan dengan penataan kawasan ITS yang memang berada di kawasan kelurahannya, sehingga selain dapat menambah keindahan juga telah menghilangkan kesan kalau kelurahan kami berada di bagian paling pinggir kota Surabaya atau kelurahan pinggiran. "Kesan kalau kelurahan kami berada di pinggiran kini sudah hilang, karena fasilitas dan akses jalan yang ada sudah sedemikian berkembang dan baik. Karena itu kami berharap semua warga dapat menjaga dan merawat dengan memunculkan rasa saling memiliki dari apa yang telah dibangun ini," katanya.

Sutikno juga berharap kemacetan arus lalu lintas yang pada jam-jam sibuk sering dikeluhkan warga yang menggunakan jalan itu, akan dapat teratasi manakala penataan selesai seluruhnya. "Kami berharap dengan pembangunan dan penataan jalan ini lingkungan kami akan makin berkembang dikemudian hari, dan kepadatan lalu lintas dapat teratasi," katanya.

Menurut pantauan sementara, sejak pelebaran jalan di kawasan Jalan Raya ITS itu dikerjakan, kini jumlah kendaraan yang melawati jalur tersebut jauh lebih banyak dibanding sebelumnya. Ini karena jalannya kini lebih lebar, mulus dan cukup penerangannya di waktu malam, sehingga orang lebih suka memilih jalan ini sebagai jalan utama, tidak lagi menjadi jalan alternatif seperti sebelumnya. (Humas/bch)

Berita Terkait