ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

Kampanye Calon Dekan Ditengah Acara Makrab

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Telah menjadi sebuah tradisi di jurusan Teknik Perkapalan, selalu mengadakan sebuah kegiatan Naval's Game sebagai lanjutan dari proses pengkaderan bagi mahasiswa yang baru diterima sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan.

Tidak beda dengan mahasiswa angkatan sebelumnya yang selalu menutup rangkaian kegiatan Naval's Game itu dengan acara Malam Keakraban (Makrab), maka tahun ini kegiatan Naval's Game 2003 yang berlangsung selama kurang lebih 3 minggu itu ditutup dengan acara serupa.

Acara yang dilaksanakan Kamis,29 Mei 2003 ini sedikit berbeda dengan acara makrab tahun-tahun sebelumnya. Karena acara makrab yang biasanya hanya diisi dengan serangkaian acara musik dan pengumuman pemenang Naval's Game, kali ini menampilkan beberapa dosen. Sekalipun penampilan mereka tidak untuk unjuk seni. Meski demikian, penampilan sejumlah dosen tersebut mendapat sambutan yang cukup meriah dari mahasiswa yang hadir malam itu. Pasalnya, para dosen tersebut tampil sambil berkampanye terkait dengan pencalonan mereka sebagai Dekan FTK periode 2003-2007.

Penampilan dosen – dosen itu, mendapatkan tanggapan yang cukup antusias dari para mahasiswa yang hadir pada malam itu. Setiap dosen yang selesai menyampaikan visi-misinya, mereka selalu disambut dengan sejumlah pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasiswa. Salah satunya adalah Ari Kurniawan. Mahasiswa angkatan '98 ini tertarik menaggapi uraian yang disampaikan oleh Ir Slamet Widodo, MT.

"Menurut Bapak,bagaimana caranya agar dosen-dosen di ITS ini tidak lemah dalam penerapan ilmu yang mereka kuasai," tanya Ari. Menjawab pertanyaan Ari,dosen mata kuliah Mekanika Teknik I dan II ini mengatakan bahwa sebenarnya hal itu bisa dilakukan dengan menempatkan para dosen tersebut di perusahaan-perusahaan atau di pabrik-pabrik sesuai dengan ilmu yang mereka kuasai.

Lain halnya dengan Ir A. Zubaidy. Dalam kampanye malam itu, ia mengatakan bahwa seandainya ia terpilih menjadi dekan FTK, maka itu adalah suatu musibah baginya.
"Seandainya saya terpilih menjadi dekan FTK, maka yang pertama kali saya ucapkan adalah Innalillahi wa innailaihi roji'uun, sebagaimana yang diucapkan oleh Abu Bakar Ash Shidiq ketika terpilih menjadi khalifah," ucap dosen Dinamika dan Metode Numerik ini.

Hal yang berbeda lagi diucapkan oleh salah seorang dosen dari jurusan T.Kelautan yang malam itu juga hadir.Ia adalah Ir Arif S. Dalam kesempatannya itu ia mengatakan bahwa jika dirinya nanti terpilih menjadi dekan FTK, maka ia yakin akan sangat mengerti apa yang diinginkan oleh mahasiswa. Keyakinannya itu didasarkan atas pengalamannya menjabat pembantu dekan III FTK.

Kampanye-kampanye yang disampaikan para dosen tersebut cukup menyita perhatian mahasiswa, apalagi sebelum kampanye dimulai Kajur Tekpal, Ir Djauhar Manfaat, yang malam itu menjadi pemandu kampanye mengatakan bahwa pemilihan dekan tahun ini juga akan melibatkan mahasiswa. Karena itu, tak heran jika mahasiswa cukup antusias menyikapi setiap kalimat yang dilontarkan oleh calon-calon dekan tersebut.(m2/har)

Berita Terkait