ITS News

Minggu, 28 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Jalani Hidup Apa Adanya

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berpenampilan rapi, itulah kesan pertama saat bertemu dengan Mega Kusuma Dewi, salah satu peserta mawapres tingkat institut. Tapi siapa yang menyangka gadis berjilbab yang berhasil lolos setelah menyisihkan beberapa teman dari jurusan Statistika dan kemudian lolos dari FMIPA ini adalah temasuk orang yang tidak terlalu berambisi.

Dikatakan Mega, motivasi awal dia ikut mawapres hanyalah untuk mengukur kemampuan dan potensinya. "Buat aku, menang bukanlah satu-satunya tujuanku ikut mawapres kali ini. Karena kalaupun aku belum berkesempatan menang, aku udah dapat kesempatan buat dapat ilmu dan pengalaman lebih dari sini," ujar gadis kelahiran Bojonegoro, 9 Maret 1982, ini.

Pada seleksi mawapres tingkat institut ini, Mega, harus menyiapkan sebuah karya tulis yang akan dipresentasikan dihadapan dewan juri. Gadis berdarah Solo ini mengaku bahwa tulisannya itu dibuat hanya dalam waktu satu malam. "Karena aku juga sedang mengerjakan tugas akhir, makanya saat bikin tulisan buat mawapres ini disela waktu luang aja. Karya tulis buat seleksi jurusan dan fakultas juga aku buat rata-rata dalam waktu sehari," kata mahasiswi semester VIII ini.

Dengan mengambil judul "Analisis Karakteristik dan Perilaku Konsumen terhadap Pelayanan Javatech Internet ITS," sulung dari dua bersaudara ini berharap agar kedepannya Javatech Internet ITS bisa lebih meningkatkan mutu layanannya kepada konsumen yang kebanyakan adalah mahasiswa ITS.

Berpegang pada motto hidup "Jalani hidup apa adanya," Mega pun punya sebuah harapan besar dalam hidupnya. "Setelah lulus dari ITS ini aku ingin kerja dibidang semacam market research. Ya kalau bisa masuk di Pertamina tapi bidang marketingnya atau jadi HRD-nya gitu," tutur pemilik IPK 3,03 ini seraya tersenyum simpul.(sept/har)

Berita Terkait

ITS Media Center > Profil > Jalani Hidup Apa Adanya