ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

ITS Selenggarakan Pertemuan MIPA-Net

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pertemuan MIPA-Netwoking ini selain akan membahas tentang berbagai aspek ke-MIPA-an dalam perannya di sektor pembangunan juga akan memilih kepengurusan MIPA-Net periode 2004-2006.Demikian dikatakan Humas Pertemuan MIPA-Net, Dra Agnes Tuti Rumiati MSc, Selasa (29/9) siang di Kampus ITS Surabaya. "Ada beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangkaian pertemuan itu, diantaranya berupa pameran dan presentasi karya terapan para pengelola MIPA yang memang layak dicontoh. Melalui pameran ini kami berharap dapat memicu pengembangan dan implementasi ilomu-ilmu MIPA di masyarakat," katanya.

Tuti mengakui, di masyarakat ilmu MIPA sebagai ilmu dasar yang sesungguhnya mendasari berkembang cepatnya sebuah teknologi, masih belum dihargai dengan semestinya, masyarakat pengguna teknologi masih cenderung hanya memanfaatkan produk MIPA-nya saja tanpa mau mendukung dengan menghargai ilmu yang mendasarinya, akibatnya minat masyarakat untuk mengenal dan belajar MIPA sangat rendah. "Melalui pertemuan inilah diharapkan dapat didiskusikan bagaimana dan ke manah arah program atau jurusan MIPA nantinya akan dibawa, termasuk didalamnya dibicarakan soal masa depan ke-MIPA-an. Saya pikir pertemuan ini cukup menarik tidak hanya bagi kalangan pendidik tetapi juga para pengemabil keputusan," katanya.

Untuk itulah, kata Tuti menambahkan, panitia juga akan mengetengahkan beberapa topik yang relevan dengan masa depan ke-MIPA-an. "Kami akan mengundang pembicara dari berbagai kalangan yang akan berbicara tentang permasalahan ke-MIPA-an dalam pendidikan strategis di Indonesia, tuntutan kompetensi dan kontribusi MIPA dalam perencanaan pembangunan daerah, serta peran MIPA dalam pasar modal," katanya.

Semua persoalan itu, katanya menjelaskan, akan dibicarakan oleh mereka yang memang bukan berasal dari orang MIPA, tapi dari praktisi dan pengambil kebijakan. Sementara orang-orang MIPA akan berbicara seputar sinergi pengembangan MIPA pada era otonomi daerah, komptensi lulusan MIPA serta profil lulusan MIPA. "Kami berharap pertemuan ini tidak hanya akan menentukan terhadap masa depan perkembangan ke-MIPA-an di tanah air, tetapi juga mampu memberi penyadaran kepada masyarakat akan arti pentingnya ilmu dasar dalam sebuah penguasaan teknologi," katanya.

Atas dasar itulah, Tuti juga meyakinkan tentang arti pentingnya pertemuan MIPA-Net ini bukan saja dalam kaitan mengemukakan dan menyampaikan ide tentang bagaimana ilmu-ilmu dasar dapat dipahami oleh masyarakat tetapi juga bagaimana membangun networikng atau jaringan ke-MIPA-an di tanah air ini. "Kami berharap pemilihan Sekjen nantinya akan menempatkan orang-orang yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan ilmu-ilmu dasar serta pentingnya membuat sebuah jaringan," katanya.

Berkait dengan pemilihan kepengurusan MIPA-Net, Tuti berharap sudah saatnya tidak hanya didominasi oleh perguruan tinggi negeri di Jawa, tapi juga sebaiknya harus muncul dari perguruan tinggi negeri dari luar Jawa dan juga perguruan tinggi-perguruan tinggi swasta lainnya. (Humas/bch)

Berita Terkait