"Selamat datang kepada para mahasiswa ITS dalam acara LMB event kali ini. Sebentar lagi akan kita saksikan demo dari UK Merpati Putih, dengan jurus-jurus andalannya," kata Syahru memandu acara siang itu. Syahru adalah salah satu anggota UK ITS Radio yang juga turut berpartisipasi dalam LMB event tahun ini. Acara yang biasanya dikenal dengan nama Unjuk Gelar dan Prestasi (UGP) ini telah diadakan sejak Senin (29/11) hingga Jumat (3/12) nanti cukup menarik perhatian mahasiswa ITS, khususnya bagi mahasiswa baru.

Acara yang dibuka oleh Pembantu Rektor III Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng, ini diikuti oleh beberapa UKM yang ada di ITS. Mereka berpartisipasi dengan membuka stan yang telah disediakan di ruang kaca oleh panitia LMB ITS. Namun, ada satu UKM yang memilih untuk tetap membuka stan di sekretariatnya. UKM itu adalah UK Pramuka.

Beberapa stan memang tidak tampak asing. Mereka telah ikut berpartisipasi sejak satu atau bahkan dua tahun lalu. Selain UK Merpati Putih, ada pula stan milik UK Karawitan, UK PLH Siklus, UK Kopma Dr Angka ITS dan UK Bahasa Asing. Selain itu, tampak satu UK baru yang sebelumnya tidak pernah ada, yaitu UK ITS Radio.

"Meskipun sudah dirintis sejak tahun 2002, namun ITS Radio baru disahkan menjadi UK pada Februari 2004 lalu," kata Vivi, anggota UK ITS Radio. ITS Radio diselenggarakan oleh mahasiswa ITS, untuk mahasiswa ITS dan masyarakat sekitar ITS. Kehadirannya mendapat dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen hingga rektor ITS.

"Tapi, sampai saat ini kami belum mendapat bantuan dana dari ITS. Semua peralatan studio dan untuk siaran kami dapatkan dari dana swadaya anggota. Kami terus berusaha untuk menunjukkan eksistensi ITS Radio baik kepada LMB maupun kepada pihak birokrasi," tambah Vivi. Untuk itu, bagi mahasiswa yang mendaftar menjadi anggota dikenai biaya Rp 20 ribu. Hingga saat ini, anggota yang masih aktif tercatat sebanyak 20 orang.

Sementara itu, di depan ruang kaca tampak para personel Merpati Putih tengah bersiap-siap. Mereka akan unjuk kebolehan dalam memainkan jurus-jurus tenaga dalamnya. "Untuk acara ini, kami mempersiapkannya sebulan yang lalu. Baik itu stan maupun demo yang akan kami peragakan nanti," kata Fajar, anggota UK Merpati Putih.

Tidak lama kemudian beberapa batang beton dan pipa besi telah siap dihadapan mereka. Setelah melakukan pemanasan, satu persatu beton dan pipa besi tersebut mereka patahkan tanpa menggunakan bantuan alat apapun. Dengan energi tenaga dalam yang mereka salurkan ke tangan, lengan dan kepala, semua beton dan besi tersebut berhasil mereka patahkan. Penonton terpukau dan berdecak kagum menyaksikan atraksi tersebut. (sep/tov)