ITS News

Selasa, 16 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

ITS BERHASIL RANGKUL BNI DALAM KERJASAMA BERNILAI MILYARAN

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hampir 25 tahun lamanya, ITS menjalin kerja sama dengan kantor pembantu cabang BNI sebatas membantu pengelolaan keuangan di ITS ini. Tetapi hubungan dengan BNI pusat tidak menampakkan hasilnya sampai dua bulan lalu belum ada kerjasama riil antara keduanya.Dan hari ini ITS akhirnya mendapat angin segar dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk dan ITS.

Acara yang dihadiri sederetan pejabat ITS dan pejabat dari BNI pusat serta BNI cabang itu berlangsung lancar walaupun molor setengah jam dari jadwal yang direncanakan. Begitu rombongan Rektor ITS dan Direktur Utama BNI yaitu Sigit Pramono telah hadir ditengah-tengah para undangan, acara langsung dibuka dengan penandatanganan MoU antara ITS dan BNI dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian lainnya dan penyerahan secara simbolik sedan Toyota Vios sebagai wujud awal kerjasama antara keduanya."Mobil ini bukan untuk saya, tetapi nantinya akan dipakai untuk kendaraan operasional ITS," ujar DR Ir Mohammad Nuh,DEA.

Sejurus kemudian, dalam sambutannya mewakili BNI pusat, Sigit menyatakan bahwa kerjasama kali ini merupakan bentuk kerjasama yang paling riil dari sekian banyak kerjasama yang pernah dilakukannya.BNI ingin mencoba mengembalikan citra positif sebagai bank yang terpercaya masyarakat umum khususnya keluarga besar ITS."ITS adalah raja maka kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuknya.Karena itu, berikan kesempatan kepada kami untuk mengembangkannya menuju arah yang lebih baik," pesannya.

Lebih lanjut dikemukakan oleh Rektor ITS dalam sambutannya, jaman sekarang ini yang menjadi musuh utama kita bukanlah komponen bangsa melainkan tiga hal yaitu kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan.Ketiganya hanya dapat diberantas dengan cara yang mulia yaitu mencari ilmu.Lalu menurutnya, kesempatan paling bahagia dari serangkaian kerjasama ini adalah pertama,tidak adanya persoalan satu sama lain sebab yang ada hanya tantangan masa depan.Kedua, antara BNI dan ITS punya visi kedepan yang sama yaitu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa.Salah satu tanggung jawab sosial BNI yang dapat ditangkap oleh Nuh selama bekerjasama dengan BNI ini adalah kepeduliannya terhadap dunia pendidikan.Tidak salah bila pemerinah mengamanatkan BNI sebagai satu-satunya bank yang ada hampir disetiap PTN di seluruh Indonesia.

Dalam kerjasamanya, ITS mendapat modal awal sebesar 10 milyar.Rencananya dana sebesar itu dialokasikan untuk membangun asrama ITS dan kredit perumahan karyawan beserta dosen yang mana daerahnya akan diperluas lagi.

"Kita sudah mulai merencanakan menambah lebih kurang 400 sampai 600 bangunan untuk perumahan karyawan dan dosen.Daerahnya nanti sekitar keputih dan kenjeran sana," terang Nuh.

Masalah asrama ITS, tahun ini juga mulai diperbaiki bersamaan dengan pembangunan Student Center. Pihak institut telah mematok anggarannya sekitar Rp. 6,4 milyar. Komentar terhadap sosok bangunan asrama ITS, yang kumuh ,murah dan tidak terawat ini,dijamin akan berubah. Nuh sendiri bisa memastikan kepada pihak BNI bahwa kedepannya asrama ITS akan berubah nama menjadi Asrama ITS Modern, tentunya didukung dengan kelayakan fasilitasnya.

Peresmian bentuk kerjasama ini sengaja dilakukan sebelum bangunan BNI baru selesai.Pembangunan gedung BNI baru ini merujuk pada Master Plan yang sudah didesain oleh Tim Implementasi Master Plan ITS. Luas area untuk gedung baru dipastikan lebih luas dari yang lama,semula hanya 140 meterpersegi diperluas sampai 210 meterpersegi.Mengenai alasan pemindahan gedungnya, kata Ir Sudrajat,MBA selaku ketua tim ini,hanya untuk mengantisipasi perkembangan mendatang.Diakhir presentasinya, Sudrajat menjanjikan BNI baru ini kelak akan tampil lebih cantik dengan pelayanan cantik dan sinergisitas yang cantik pula.(d1ti/ryo)

Berita Terkait