"Potensi yang dimiliki Indonesia luar biasa," ungkap Ir. Erlangga Satriagung ketika memulai membahas daya saing Indonesia di masa depan. Menurutnya, meski Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, dalam kenyataannya masih kalah bersaing dengan negara-negara tetangga sepertil Cina, Malaysia, dan Singapura.
Sebenarnya, tambah Erlangga, permasalahan ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah."Mendingan kalau pemerintah itu tidak usah membuat peraturan saja. Biarkan para pelaku usaha berusaha sendiri,"sindir ketua umum Kadin Jatim ini dalam seri diskusi panel yang diadakan atas kerjasama IKA (Ikatan Alumni) ITS dan PII (Persatuan Insinyur Indonesia) dengan tema "Teknologi dan Pembangunan Dalam Konteks Budaya dan Lingkungan," Sabtu kemarin (2/11).
Untuk itu, industri kedepan harus mengantisipasi arah pengembangan industri dan trend pasar dunia, pola klastering, keterpaduan antar sektor, pembaruan dan penataan regulasi dan mengiliminir penyelundupan."Hal yang terpenting kalau pemerintah dapat mengatasi penyelundupan yang terjadi selama ini,"tegas alumni ITS ini.
Ditambahkan lagi, kurangnya daya saing Indonesia juga disebabkan hubungan antara dunia perguruan tinggi dan industri masih belum optimal. Padahal hasil dari penelitian perguruan tinggi dapat dimanfaatkan oleh pihak industri."Parahnya, selama ini baik itu di ITB, IPB, maupun di instansi pendidikan lainya hasil penelitiannya kurang dimanfaatkan secara optimal oleh kalangan industri," jelas pengusaha ini.
Tampaknya, apa yang disampaikan oleh Ir. Erlangga juga mendapat dukungan dari Prof.Dr. Simon Bambang W, dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unibraw, Malang. Dan Dr. Daniel M. Rosyid, PhD, Pembantu Rektor IV ITS. Selama ini memang dunia pendidikan dan industri lebih banyak berjalan sendiri-sendiri. "Padahal dana untuk penelitian yang disediakan untuk ITS besarnya sekitar 500 juta," jelas dosen Teknik Kelautan ini.(rom/har)
Kampus ITS, ITS News – Menjadi Pojok Statistik (Postat) pertama di Jawa Timur, Postat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisiasikan
Kampus ITS, ITS News — Terbatasnya akses untuk menuju komplek candi peninggalan Majapahit di Trowulan, Mojokerto, membuat situs ini
Kampus ITS, ITS News — Industri nasional saat ini menjadi salah satu pendorong utama bagi kemajuan ekonomi dan pembangunan