Halaman gedung pasca sarjana yang biasanya gelap dan sepi, Kamis (8/9) malam tampak temaram dengan nyala lampu-lampu hias. Beberapa meja berhias kain hijau menghiasi pelatarannya. Ratusan orang berdiri bergerombol, asyik menikmati hidangan yang tersaji di atas meja-meja tersebut. Sementara satu grup band asyik menghibur undangan mengalunkan tembang-tembang bernada slow. Malam itu, program pasca sarjana menggelar Welcome Party ( WP ) untuk mahasiswa baru.
Acara selepas isya itu benar-benar santai. Tidak tampak sesuatu yang formal. Tidak ada penerima tamu, ataupun buku tamu. Bahkan Profesor Happy Ratna Santosa, direktur pasca sarjana, yang menggagas acara itu hanya berbusana kasual namun tetap sopan. Sesekali wanita ini sibuk menyapa ramah pada tamu yang mulai berdatangan. Selain Prof Happy, beberapa pejabat ITS yang datang malam itu diantaranya Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA, Rektor ITS, Pembantu Rektor, serta para Dekan.
Menurut Prof Happy, WP ini memang sengaja mengambil konsep layaknya pesta kebun. Selain tempatnya lebih bebas dan lega, suasananya juga bisa lebih santai. "Kalau di dalam kan terlihat lebih sumpek," terang wanita yang masih energik di usia lewat paruh baya ini.
Seperti tahun sebelumnya, WP yang dilaksanakan untuk kali kedua ini ditujukan untuk mahasiswa pasca sarjana, baik yang baru masuk maupun yang beberapa hari lagi akan diwisuda. "Yah, semacam ucapan selamatlah bagi mereka," ujar Happy.
Salah satu guru besar ITS ini menambahkan, untuk tahun ini ada sekitar tiga ratusan mahasiswa baru yang diterima di pasca sarjana,tersebar di berbagai jurusan yang ada di ITS. "Kalau untuk yang lulus, ada sekitar empat ratusan," terang wanita yang juga dosen Arsitektur ini. Ditanya jumlah pastinya, buru-buru ia menambahkan, " Waduh, maaf saya tidak hapal pastinya," ujarnya sembari tersenyum.
Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA turut berkomentar. "Ini kan sarana menumbuhkan keakraban mahasiswa dan dosen, jadi banyak yang datang" kata Nuh. Diakui oleh Nuh, WP pasca sarjana memang bisa dilakukan dalam satu waktu bersamaan, berbeda dengan WP sarjana S1. Ini karena jumlah mahasiswa S1 mencapai ribuan. "Jadi, untuk mereka, dipersilahkan mengadakan WP di jurusan masing-masing," terang Nuh. (tov/rin/ryo)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung