Layaknya orang merayakan hari kelahirannya dengan membuat pesta semeriah mungkin, ITS juga tak ketinggalan ingin menjadikan momen sakral ini dikenang seluruh keluarga besar ITS. Pembukaan perayaan Dies Natalis kali ini disusun berbeda dari perayaan-perayaan dahulu.

Barisan diiringi tabuhan genderang oleh drum band AAL dan seluruh kontingen dari berbagai elemen terlihat memenuhi jalan utama mulai dari bundaran ITS sampai stadion ITS pada kamis (9/10). Berkostum warna-warni dan berbekal konsumsi sendiri-sendiri mereka dengan riangnya mengikuti prosesi upacara pembukaan Dies Natalis ITS ke-43.

Tepat pukul 15.00 iring-iringan memasuki halaman stadion ITS dan berbaris rapi sesuai tempat yang sudah diatur panitia. Tak lama kemudian upacara pembukaan pun dimulai dengan penaikan bendera Dies Natalis ITS ke-43 yang dipimpin oleh Rektor ITS. Selanjutnya disusul dengan sambutan dari Rektor ITS, Direktur pendidikan AL serta ketua panitia Dies Natalis ke-43. Menginjak acara puncaknya dengan pelepasan balon secara simbolis oleh Rektor ITS sebagai tanda dibuka Dies Natalis.

"Perayaan kali ini memang dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dulu ITS selalu menyuguhkan Reog tapi tahun ini kita mengundang AAL untuk turut memeriahkan Dies Natalis ITS ke-43," jelas Ir. Priyo Suprobo,MSc,PhD, ketua panitia Dies Natalis ITS ke-43. Beliau menambahkan tahun lalu yang hadir hanya 6 kontingen saja. Kalau dibanding tahun ini jelas jauh sekali bedanya dipandang dari segi partisipasinya.

Yang jadi pertanyaan mengapa yang diundang AAL? Menurut Dr.Ir. Muh. Nuh,DEA, "Mengingat hubungan historis dengan AAL sejak berdirinya ITS dulu, kita harusnya tetap menjaga hal itu". Selama ini ITS kurang memperhatikan hubungan tersebut padahal AAL dengan ITS sudah seperti saudara.

"Dies ini merupakan Dies kita bersama sehingga semaksimal mungkin kita semua punya keinginan ikut memeriahkannya," aku mantan Direktur Poltek Elka. Harapan beliau bisa lebih mengakrabkan seluruh keluarga besar ITS serta menjalin kembali hubungan dengan AAL yang sudah lama terputus, dengan ini bisa tersambung kembali sesuai dengan tema Dies Natalis ke-43 'Membangun Citra ITS Melalui Penguatan Kualitas dan Jejaring.

Lalu anggaran dana untuk acara ini tidak mengambil dari kas ITS melainkan dari sumbangan-sumbangan tiap fakultas maupun unit yang ada di ITS. Sponsor yang berhasil digandeng yaitu semen Gresik dan Petrokimia Gresik sebagai sponsor utama. (d1ti/bch)