ITS News

Jumat, 19 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Dr.Suminar : ITS Hendaknya Punya Tech Park

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS perlu membuat ‘tech park’, taman untuk memamerkan suatu teknologi dari hasil penelitian perguruan tinggi dan industri. Selain itu taman itu juga dapat berfungsi sebagai laboratorium untuk kedua belah pihak secara bersamaan. Itulah ide dari Dr.Suminar Pratapa, dosen jurusan Fisika Mipa, yang baru menyelesaikan studi doktornya dari Universitas Curtin, Australia.

Menurutnya, ide awal dari tech park berasal dari kampus tempatnya menyelesaikan studi master dan doktornya dibidang material di negeri kangguru. Ia melihat dengan adanya taman seperti itu hasil riset dari kalangan akademisi khususnya dibidang sains tidak berhenti begitu saja. Melainkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kemudian dapat diproduksi secara massal.

"Kalau disana, kalangan akademisi ketika melakukan riset di tech park mereka akan dibebaskan dengan aktifitas akademik. Sehingga mereka dapat berkonsetrasi secara penuh agar riset tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak dan semua itu mendapat dukungan peneliti dari pihak industri,"terang pria yang menjadi anggota Society of Crystallographers in Australia and New Zealand (SCANZ)

Untuk itu, tambahnya, penelitiannya yang sekarang mengenai bidang keramik, transformasi atase rutiele, telah mendapat hibah dari ITSF (Indonesian Toray Science Indonesia). Rencannya jika riset ini telah selesai ia akan menggandeng pihak industri cat. Karena riset ini sendiri menganalisa mengenai titanium dioksida, yang tidak lain merupakan bahan-bahan pewarna dan pelapis.

"Sejauh ini dengan riset tersebut kami memahaminya dari sisi kristalografi. Sedangkan untuk mendapatkan jenis warna yang baik, tentunya kami mesti mengandeng pihak yang mengerti tentang itu,"ungkap dosen yang menjadi anggota dari International Centre for Diffraction Data (ICDD, USA)

Dr. Suminar Pratama sendiri merupakan lulusan dari Fisika-Mipa UGM tahun 1989 yang kemudian menjadi dosen di jurusan Fisika- ITS. Ia melanjutkan studi masternya di Universitas Curtin pada tahun 1995 – 1997. Dan studi doktornya pada tahun 1999 – 2003.(rom)

Berita Terkait