Kedua dosen itu masing-masing Ir Lahar Baliwangi, Dosen Jurusan Sistem Perkapalan yang akan mendapatkan beasiswa program doktor dan Dr Ir Imam Robandi MT dari Jurusan Teknik Elektro bakal menerima beasiswa program post-doktoral.

Rabu (18/2) siang, Manager Direktur dari The Hitachi Scholorship Fundation, Tsutomu Gomibuchi dan Sekretaris Umum, Mikio Homma, mengadakan tes wawancara kepada dua calon penerima beasiswa tersebut. Sebelumnya, mereka juga menyempatkan diri bertemu dengan rektor ITS Dr Ir Mohammad Nuh DEA.

Dikatakan Moh. Nuh, beasiswa dari Hitachi Fundation memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan beasiswa lain yang diberikan pemerintah Jepang, karena
itu persaingannya pun cukup ketat. "Hingga kini baru 6 orang dosen ITS yang tercatat sebagai penerima beasiswa itu. Ke depan kami akan mencoba untuk memberikan perhatian kepada para dosen yang memang berminat untuk mendapatkan program beasiswa dari
Hitachi ini," katanya.

Ditambahkannya, selain bergengsi, beasiswa yang diberikan oleh Hitachi Fundation ini juga mempunyai nilai jauh lebih besar ketimbang beasiswa lainnya, karena itu ITS berharap pada tahun-tahun mendatang
akan lebih banyak lagi dosen yang bisa menerimanya. "Pihak Hitachi yang diwakili oleh Tsutomu Gomibuchi juga mengatakan sebaiknya ITS dapat mengajukan para
calon penerima beasiswa lebih banyak lagi, sehingga kemungkinan untuk lolos juga akan makin besar. Selama ini beasiswa itu memang baru dimanfaatkan oleh dosen-dosen di Fakultas Teknologi Kelautan dan Jurusan
Elektro, padahal untuk jurusan lain juga terbuka peluang," katanya.

Untuk meningkatkan minat itu, kata Nuh, pihak Hitachi Fundation berjanji bakal mempromosikan lembaganya lebih aktif lagi ke ITS.

Ditemui terpisah, Pembantu Rektor III yang antara lain membawahi bidang kerja sama, Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng mengatakan, ia optimistis dua calon yang diajukan ITS bakal menerima beasiswa yang cukup bergengsi itu. "Hari ini tahapannya baru sebatas pada
wawancara dengan dua calon penerima beasiswa itu, berikutnya akan ditentukan mereka berhak atau tidak untuk menerimanya. Mudah-mudahan dua orang ini akan lolos," kata Jazidie yang pernah menerima beasiswa dari Hitachi Fundation untuk gelar doktornya. (Humas – ITS, 18 Februari 2004)