Tengok saja ITS akhir-akhir ini, banyak yang berubah. Polesan infrastrukturnya lebih mengkilap, juga lengkap. Asrama mahasiswa yang dulu kurang layak huni kini malah diantri. Pedestrian nyaman nan aman jadi pilihan untuk berjalan kaki. Paling gres ya, pembangunan boulevard yang berakhir di bundaran dekat persimpangan jalan antara Mulyosari, ITS dan perumahan Laguna Indah. Bikin orang tak perlu repot menghadapi kemacetan lalu lintas sehari-hari.

Anda yang kini menyandang status alumni punya kesempatan untuk melongok kembali keadaan Kampus Perjuangan. Pasalnya selama gebyar acara dies natalis tersemat sebuah acara yang ditujukan khusus bagi alumni. Serangkaian kegiatan semisal alumni sambang jurusan, cangkrukan jurusan menjadi tajuk utama Home Coming Days yang digelar pada 10 Desember nanti. Puncaknya, Kuis Siapa Berani yang on air tiap pagi di stasiun teve swasta jadi bukti alumni ITS masih punya nyali.

Pada hari yang sama juga bakal digelar acara hiburan yang terasa kontroversial bagi sivitas akademika ITS. Baru kali ini ITS berani unjuk gigi menyelenggarakan kontes putra-putri ITS, ditambah dengan adanya acara fashion show busana ala ITS. Rasa-rasanya kampus ini jadi makin berwarna seiring meningkatnya populasi kaum Hawa yang masuk ITS.

Meski sudah sejak lama menjadi acara tahunan, parade seni ormawa (organisasi mahasiswa) tetap dipertunjukkan sebagai wadah perekrutan anggota baru. Tak ketinggalan bazaar yang menyediakan harga khas mahasiswa untuk barang-barang tertentu. Malamnya, pesta kembang api, grobyok tumpeng menjadi kawan alunan musik dari LaBelle Peppermint yang didaulat mengisi panggung hiburan dengan lagu top 40-nya.

Buat civitas akademika yang getol berolahraga juga disediakan sarana adu otot dan strategi dalam Pesta Olahraga ITS antara 21 September – 10 Oktober 2004. Cabang-cabang yang dipertandingkan meliputi: sepakbola, bola voli, bulu tangkis, catur, tenis meja dan futsal. Tak ketinggalan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap sesama juga ambil bagian meramaikan semaraknya Dies Natalis ITS ke-44. Donor darah, sunatan massal dan jalan gembira berhadiah adalah bentuknya.

Melengkapi rangkaian hari jadi ITS diselenggarakan tujuh kegiatan ilmiah setara seminar nasional dan sebuah lomba matematika tingkat perguruan tinggi. Berdasarkan urutan waktunya kegiatan tersebut antara lain: seminar nasional biologi (25 September), seminar nasional matematika (5 Oktober), seminar nasional teknologi lingkungan II (6 Oktober), seminar nasional teori dan aplikasi kelautan (7 Oktober), Industrial Electronic Seminar (12 Oktober) dan seminar nasional statistik (Nopember). Sementara untuk dua kegiatan tersisa yaitu lomba matematika tingkat perguruan tinggi dan seminar nasional geodesi belum dapat dipastikan waktunya.

Tepat pada puncak perayaan dies natalis yang jatuh pada 10 Nopember akan diselenggarakan orasi ilmiah. Selepas bulan suci Ramadhan acara diselenggarakan kembali selama tiga hari berurutan, 10-12 Desember 2004. Yang menarik bakal terselenggara acara nonton bareng ITS In Brotherhood Concert, Pojok Angkatan, musik dangdut, lomba masak dan bilyard pada 11 Desember 2004. Semua acara di atas bertujuan menyatukan seluruh civitas akademika yang kompak dan bersahabat.Tak peduli dosen, mahasiswa atau karyawan diharapkan lebur menjadi satu dalam kesatuan yang membangun.

Pada akhirnya semua kegiatan di atas usai diselenggarakan pada 12 Desember nanti. Lalu siapakah juara umumnya? (elg/bch)