ITS News

Kamis, 25 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Datang, Hermawan Sarankan ITS Ganti Nama

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ini untuk kedua kalinya Hermawan Kartajaya, pakar Marketing Markplus, mengisi kuliah umum di ITS. Meski acara yang dimulai setengah jam lebih lambat, namun ruangan sudah dipenuhi mahasiswa maupun dosen sebelum acara berlangsung. Jika pada kuliah umum lainnya ruangan tidak sampai penuh, kali ini sangat berbeda. Beberapa mahasiswa bahkan harus berdiri untuk mendengarkan kuliah tamu ini.

"Saya sudah lama tidak ke ITS, datang kok tiba-tiba disambut bak pejabat, padahal saya gak lulus lho, " seloroh direktur Markplus & Co ini di awal acara. Kontan saja seluruh isi ruangan langsung ‘gerr’.

Ilmu marketing, jelas Hermawan, selama ini disalahpahami banyak orang. Masyarakat berpendapat bahwa marketing hanyalah semata-mata menjual produk dengan mempercantik kemasan. "Ibarat produk, ITS harus memperbaiki kualitas baru mengemasnya dengan bagus, " jelas Hermawan.

Untuk itu ITS di masa depan harus melakukan diferensiasi dan fokus dalam strategi bersaing. ITS, papar Hermawan tidak bisa menjadikan semua jurusannya menjadi kualitas kelas dunia. "Biar satu dua jurusan yang menjadi ujung tombaknya. Bukan berarti jurusan lain diabaikan, " kata Hermawan memberikan nasihat. Dengan begitu, ITS menjadi lebih tajam dan mudah dikenali kualitasnya oleh masyarakat.

Ketika ITS mencanangkan diri menjadi perguruan tinggi (PT) kelas dunia, maka ITS harus bersikap seperti selayaknya lembaga kelas dunia. ITS harus membuat dosen, kurikulum, fasilitas, dan mahasiswa yang berkualitas tinggi. Hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat berat konsekuensinya. "ITB dan UI sudah bukan saingan. MIT, HBS, atau NTU -lah yang menjadi tolak ukur ITS, " kata alumni Harvard Business School ini.

Ditanya oleh Prof. Arif Djunaidi soal nama ITS yang sering dipersepsikan Intitut Teknologi Surabaya oleh masyarakat lokal maupun internasional, Hermawan punya nasihat khusus. Ia menyatakan bahwa nama atau branding sangatlah penting bagi sebuah PT. Dan menurutnya, Sepuluh Nopember Institut of Technology memang terlalu panjang untuk diingat. "Jadi kalau ITS mau mempertimbangkan kembali nama dan logonya itu sangat baik. Markplus & Co siap membantu secara gratis, " tegas Hermawan yang langsung disambut aplaus seluruh peserta. (ryo/rom)

Berita Terkait