Nyaris sempurna. Dua kata itulah yang paling tepat menggambarkan sosok Prof. Ir. Priyo Suprobo, Msc, Phd, guru besar(baca Professor .red) termuda di ITS. Bagaimana tidak, di umurnya yang ke-43, ia sudah menjadi guru besar ke-26 ITS.
"Semuanya itu atas ridha Allah, " ungkap Pembantu Dekan I FTSP ITS ini merendah. Menurutnya, semua dosen sebenarnya berkesempatan meraih hal yang sama. Hanya saja mungkin belum sempat mengurusnya. "Saya saja luangkan waktu setahun untuk mengurusi hal ini, " tutur bapak empat anak ini.
Priyo bisa dikatakan produk asli ITS. Setelah mengambil S-1 teknik sipil ITS pada tahun 1983. Ia pun meraih magister teknik sipil 1987 di ITB setelah sempat bekerja di berbagai perusahaan konstruksi. "Yang masih teringat kuat dulu yaitu kuliah S-1, " terang pria kelahiran Klaten ini. Saat kuliah di kampus lama, kata Priyo, memberinya banyak pengetahuan dan modal untuk pengembangan diri sampai saat ini.
Guru besar, kata Priyo, tidaklah jauh berbeda dengan dosen lainnya. Bahkan kewajibannya makin banyak. "Kalau sudah jadi professor kan sudah harus menjadi teladan bagi semua orang, "kata alumnus S-3 Purdue University, AS ini.
Sosok Priyo tidak hanya akrab di dunia pendidikan. Coba saja tanya mengenai musik, pasti ia juga tahu. Bahkan Priyo sempat diundang beberapa waktu lalu saat berdiskusi masalah Goyang Inul. "Hampir semua jenis musik saya sukai. Hanya saja kalau saya suka dangdut mungkin dirasa aneh bagi orang lain, " ungkap pakar struktur beton ini. (ryo/har)
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar acara pelatihan keprofesian di bidang
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mendukung keberlanjutan pasok rantai pangan Indonesia. Oleh karena itu,
Kampus ITS, ITS News — Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penyumbang kontribusi terbesar Produk Domestik Bruto (PDB)
Kampus ITS, ITS News — PT PAL Indonesia mengajak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk turut berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan