ITS News

Sabtu, 20 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Dari Pisang Goreng Ke Jembatan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sipil punya berbagai kreatifitas. Itulah yang ingin ditunjukkan oleh mahasiswa-mahasiswa Teknik Sipil dalam Bazar On Sipil. Bazar yang digelar selama dua hari ini (17-18 Maret), praktis menjadi ajang unjuk kebolehan bagi mahasiswanya . Berbagai hasil olahan tangan, mulai dari makanan kecil berupa pisang goreng, desain merchandise sampai rancangan jembatan pun tak luput menjadi menu utama dari bazar ini.

Menurut Agus Dwi L., ketua panitia, bazar ini memang mengambil tema ‘Eksplore Sipil’. Dari tema itu, ia berharap masyarakat dan mahasiswa bisa tahu, Sipil ternyata punya bermacam kreatifitas. "Jadi tidak hanya terpancang pada pondasi dan konstruksi saja," jelas cowok hitam manis ini.

Untuk peserta bazar, pihak panitia tidak membatasi harus dari Teknik Sipil. "Peserta bazar memang kita bebaskan dari mana saja," terang Agus. Dan untuk pendaftaran, tidak dipungut biaya. Pernyataan itu diperkuat dengan adannya peserta dari mahasiswa jurusan Arsitektur yang menyajikan berbagai minuman segar dan mahasiswa jurusan Matematika dengan aneka pernak-perniknya.

Terbatasnya waktu bazar yang cuma dua hari, dikeluhkan oleh Medik. Mahasiswi Matematika ini mengungkapkan, waktu bazar di Sipil merupakan yang terpendek dari bazar-bazar yang pernah ia ikuti. "Biasanya sih seminggu," terang cewek berjilbab ini. Karena itu, kemungkinan barang-barangnya laku terjual, juga sedikit sekali.

Ketika hal itu ditanyakan ke pihak panitia.Agus menjelaskan kalau waktu bazar yang pendek terkait dengan masih banyaknya agenda kegiatan lainnya. Karena, pada dasarnya kegiatan bazar sendiri merupakan rangakaian acara dari Pekan Ilmiah Sipil dengan rentang waktu seminggu. "Dan kita alokasikan waktu untuk bazar selama dua hari," ujar mahasiswa angkatan 2001 ini. Dan hari-hari yang lain, diisi dengan lokakarya, lomba desain merchandise dan jembatan dari stick es krim.

Pemenang lomba desain merchandise ditentukan dari hasil polling selama diadakannya bazar. Untuk itu di area bazar disediakan kertas dan kotak untuk memilih pemenang dari desain merchandise. " Karenanya, hasil dari desain merchandise itu, kita pasang di sini," ujar Arif, salah satu panitia lomba ini.Sedangkan pemenang lomba jembatan diperoleh setelah dilakuakan uji beban pada jembatan dan presentasi dari masing-masing eserta.

"Untuk dewan juri, kita sengaja pilihkan dari pihak dosen," terang cowok berambut lurus ini. Rencananya pemenang lomba-lomba tersebut akan diumumkan pada hari terakhir bazar (18/3) dan berhak membawa pulang sejumlah uang tunai.(rin)

Berita Terkait