ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Dari Lamongan SampaiI SulawesiI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Demi mempersiapkan kondisi tim untuk mengikuti Atlantic Challenge 2004 pada Juli tahun ini, keinginan tim ITS Maritime Challenge (ITS MC) untuk membuat salah satu kapal tradisional Indonesia pada even Indonesia Challenge 2003 kali ini tertunda. "Tadinya kita mau bangun kapal tradisional Kenjeran atau Sulawesi. Tapi karena keterbatasan waktu, maka tim ITS MC sepakat untuk tetap ikut dalam IC 2003 dengan menyewa kapalnya nelayan Kenjeran," tutur Boy, anggota tim ITS MC.

Namun demikian, tim ITS MC tetap berkeinginan untuk membuat kapal tradisional Indonesia yang nantinya akan mereka bawa dalam even Atlantic Challenge 2004. "Rencananya kapal yang kita bangun itu nanti kita bawa ke Perancis. Dan kami ingin kapal itu nantinya dimuseumkan di sana agar masyarakat internasional juga tahu salah satu jenis kapal tradisional Indonesia," ujar mahasiswa Teknik Perkapalan ’99.

Kapal tradisional yang ingin mereka bangun adalah tipe kapal Gole’an dari daerah Kenjeran. "Sedangkan dari Sulawesi, jenis kapal Sandeq. Pemilihan pada dua jenis kapal tersebut juga tidak asal pilih. Kami telah survei di beberapa tempat yaitu Gresik, Lamongan, Kenjeran, Madura sampai Sulawesi. Dari kelima daerah tersebut akhirnya kami putuskan Kenjeran dan Sulawesi sebagai pilihan utama," ungkap Budiono, anggota tim ITS MC lainnya.

Keputusan untuk membuat kapal asal Kenjeran didasarkan atas keunikan seni dan stabilitas kapal yang jauh berbeda dengan kapal tradisional Indonesia lainnya. "Gole’an memiliki ukiran seni yang sangat bagus. Namun, yang terpenting adalah bahwa saat ini sudah sangat jarang masyarakat Kenjeran yang masih menggunakan Gole’an asli. Kebanyakan nelayan saat ini telah banyak memodifikasi dengan menambah mesin dan alat lain untuk mempermudah dan mempercepat laju kapal," tambah mahasiswa Poltek Perkapalan Negeri Surabaya.

Sedangkan pemilihan terhadap Sandeq didasarkan pada keunikan bentuk yang saat ini telah jarang dijumpai. "Sandeq merupakan jenis kapal yang memiliki cadik dan ukuran layarnya mencapai 50 persegi," tambah Boy.

Selain menyiapkan untuk pembangunan kapal tradisional Indonesia, tim ITS MC 2004 juga terus melakukan latihan rutin. Pemahaman seamanship and boat building terus mereka tingkatkan, selain latihan dayung, layar dan navigasi. "Kami ingin piala Spirit of the Challenge tetap ada di tangan dan kami tidak rela jika piala itu harus jatuh ke tangan tim lain," ujar Boy. ( sept/Lin)

Berita Terkait