ITS News

Sabtu, 20 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Dapat Penghargaan dari Yayasan Jepang

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kamis, 12 Feb 2004
Dari 31 peneliti se-Indonesia yang meraih penghargaan, hanya dua dosen itu yang berasal dari Jawa Timur.

Dua dosen ITS itu adalah Dr rer nat Makky S. Jaya dan Dr Suminar Pratapa MSc. Keduanya adalah dosen jurusan Fisika. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Riset dan Teknologi Hatta Radjasa 5 Februari lalu di Jakarta.

Ada tiga jenis kategori yang diberikan. Yakni pengharagan penelitian IPA untuk SMA, penghargaan peneliti sains dan teknologi, dan penghargaan dana penelitian sains dan teknologi. Kedua dosen ITS itu mendapat penghargaan untuk kategori yang terakhir.

Makky, mendapat penghargaan ini berkat proposal penelitiannya berjudul: Pengaruh Lapisan Permukaan Bumi untuk Mendapatkan Citra Struktur Bawah Permukaan Bumi. "Saya berhak mendapat dana penelitian sebesar Rp 33 juta," kata doktor geofisika lulusan University of Karlsruhe, Jerman ini.

Penelitiannya akan dipusatkan di dua kota di Jatim yakni Lamongan dan Tuban. Ada dua hal yang akan diteliti pria kelahiran 3 Desember 1967 ini. Yakni potensi sumber daya alam di bawah permukaan bumi dan pemetaan daerah potensi gempa. "Penelitian akan saya lakukan, dan harus selesai dalam waktu 10 bulan," ujar pria yang fasih berbahasa Jerman ini.

Sedangkan Suminar, berhak mendapat dana penelitian sebesar Rp 32 juta. Dia mengirim proposal penelitian berjudul: Solusi Komprehensif Difraksi Sinar X, Transformasi Fasa Anatase-Rutile Menggunakan Pendekatan Mekanik dan Termal. "Saya meneliti kristal yang menjadi bahan dasar cat dan pewarna kain," kata peraih doktor di Curtin University of Technology, Perth, Western, Australia ini.

Menurutnya, selama ini di Indonesia masih harus mengimpor Rutile (campuran kimia) untuk bahan cat dan pewarna kain. Sebab, Indonesia baru mampu menghasilkan campuran kimia Anatase. "Dengan teknik penggilingan, saya akan mengubah Anatase menjadi Rutile," papar koordinator lab penelitian di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS ini.(tom)

Berita Terkait