Chemical Engineering Competition (CEC), nama dari kegiatan tersebut, merupakan satu dari sekian banyak program kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITS. Kompetisi yang melibatkan siswa-siswi SMU se-Jawa-Bali ini berlangsung tanggal 16-17/2. Banyak hambatan untuk mewujudkan event tersebut. Dari 150 undangan yang disebar ke SMU se-Jawa-Bali, hanya beberapa saja yang mengikutinya. Wilayah Bali dan Jabotabek misalnya, sudah menyatakan tidak ikut. Menurut Andrian Martin, koordinator publikasi dan dokumentasi, hal ini disebabkan adanya ujian di wilayah tersebut. "Di Bali dan Jabotabek, pada waktu pelaksanaan kegiatan ada ulangan umum bersama, jadi mereka tidak bisa ikut dalam kompetisi ini." jelasnya.
Dari pengamatan ITS Online, yang terdaftar pada sesi pertama berjumlah 20 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Babak penyisihan yang seharusnya diikuti 100 peserta berlangsung hari Sabtu (16/2, red). Dari total peserta tersebut akan diambil 10 kelompok terbaik untuk ikut babak semifinal. Dari situ akan diseleksi 5 peserta terbaik masuk final.
Pada babak penyisihan, peserta akan diberi 100 soal untuk dikerjakan dalam waktu 100 menit. "Soal berupa pilihan ganda, satu soal diberi waktu 1 menit, jumlah keseluruhan soal 100." terang Andrian. Pada semifinal, soalnya essay bervariasi dan peserta boleh memilihnya. Pada babak final, peserta akan menjelaskan masalah yang diberikan di depan dosen penilai. Pemenang diambil 3 peserta dan merebutkan piala Mendiknas serta uang satu juta rupaih.
Untuk mewujudkan event tersebut, panitia kesulitan dalam mencari dana sponsor. Dari perhitungan dana yang dibutuhkan semula 17 juta-an, sekarang disusutkan hingga 8 Juta-an. "Saat ini hanya tersedia 50 % dari 8 Juta tersebut, kita benar-benar kesulitan dalam dana." ucap Andrian. Meskipun dana yang diperoleh minim, kegiatan harus terus berlangsung. "Ya…mau gimana lagi, peserta sudah banyak yang datang. Kompetisi harus terus berlanjut." katanya. Jika dana tersebut masih ada sisa, maka dana tersebut akan dipakai untuk mendanai kegiatan Study Eksursie (SE) 2002 dan untuk Himpunan. "Kita juga dalam rangka mencari dana untuk SE 2002 besok." jelas Andrian.
Kegiatan ini sebenarnya untuk sosialisai bidang Teknik Kimia ke siswa-siswi SMU. "Selama ini mereka (Siswa SMU, red) berangapan Teknik Kimia sama dengan Kimia yang mereka pelajari di SMU." terang Irfan, ketua panitia CEC. Menurut Irfan, selain untuk bersosialisai bidang Teknik Kimia, acara ini juga untuk open house Jurusan Teknik Kimia ITS. "Biar siswa SMU tersebut tahu potensi dan fasilitas yang dimiliki Jurusan Teknik Kimia ITS." terangnya lagi. (lut/rif)
Kampus ITS, ITS News — Indonesia IT Security Conference (IDSECCONF) 2024 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga membahas
Kampus ITS, ITS News — Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan keamanan data semakin digalakkan, salah satunya melalui pengembangan Local Large
Kampus ITS, ITS News — Nalarfest 2024 hadir sebagai ajang inspiratif yang menggabungkan dunia ilmu pengetahuan dan sastra untuk
Kampus ITS, ITS News — Mendukung keberlanjutan masa depan, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) Institut Teknologi Sepuluh