Ramadhan di kampus (RDK) merupakan kegiatan tahunan Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS. Acara RDK akan berlangsung selama sebulan penuh dan untuk tahun ini, diisi sekitar 25 acara, mulai dari pengajian, mabit, hingga buka bersama. JMMI memilih semangat melayani jamaah dan syiar dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan RDK ini.

"Semangat melayani jamaah ini diwujudkan dengan mengadakan buka puasa bersama, sedang syiar diwujudkan dengan mengadakan kajian-kajian," jelas Lukman, panitia RDK JMMI ITS tahun ini.

Buka puasa merupakan kegiatan RDK yang paling ramai. Makanan untuk buka puasa bersama ini diperoleh dari berbagai sumber. Para penyumbang tersebut tidak terbatas pada kalangan dosen atau mahasiswa ITS saja, beberapa penyumbang berasal dari luar ITS. Masih menurut Lukman, sebagian besar penyumbang ini menolak untuk disebutkan namanya.

Sejak sebulan sebelum Ramadhan, Panitia RDK sangat aktif mencari donatur yang mau menyumbang untuk buka bersama ini. "Ketika saya pulang kampung ke Lumajang saya juga mencari donatur di daerah saya, begitu juga dengan teman teman yang lain," tutur mahasiswa Teknik Kelautan ini. Bentuk sumbangan tidak hanya berupa uang tapi ada yang berupa makanan dan langsung diantar ke Masjid Manarul Ilmi.

Meskipun sudah dipersiapkan sejak sebulan sebelumnya, hari pertama Ramadhan, Jumat (15/10) lalu panitia RDK sempat kewalahan dalam menyediakan makanan untuk buka bersama. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan jamaah yang kebanyakan mahasiswa ITS memadati serambi masjid menjelang maghrib. Karena jumlah nasi bungkus yang disediakan tidak mencukupi, panitia terpaksa membagikan tiga bungkus nasi untuk dimakan bersama oleh lima orang. Lukman mengakui ini panitia salah dalam memprediksikan jumlah peserta buka bersama.

"Awalnya kami memperkirakan jumlah peserta akan sedikit karena ini adalah hari pertama puasa dan akhir pekan, ternyata jumlahnya jauh lebih banyak dari yang kami perkirakan," tambah Lukman. Nasi bungkus yang disediakan pun akhirnya tidak mencukupi. Padahal, panitia sudah menyadiakan 400 bungkus nasi untuk buka puasa hari itu.

Rangkaian kegiatan RDK lainnya adalah kajian tafsir rutin yang diadakan manjelang buka puasa dan tiap Sabtu dan Minggu. JMMI juga berencana untuk mengadakan mabit (bermalam di masjid) pada tanggal 20 Oktober nanti.(rif/tov)