ITS News

Rabu, 24 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

British Council Surabaya dibuka kembali

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Luas kantor British Council yang dibuka kembali, Rabu (19/6) kemarin, relatif mungil. Hanya sekitar 10×15 meter, letaknya pun di lantai 3 kompleks kampus Program Master Manajemen Teknologi ITS Jl Cokroaminoto 12A Surabaya atau di belakang Hotel Santika Pandegiling.

Di ruangan sejuk itu terdapat beberapa meja cukup bagus berikut TV warna. Di depan beberapa meja ada beberapa pemuda yang asyik mengakses berbagai informasi penting dan menarik tentang negeri Inggris. Di sana sini terdapat banyak buku dan majalah, semuanya berbahasa Inggris.

Tiap tamu yang datang dihadapkan petugas counter yang ramah di bagian kanan pintu masuk. Jika Anda lapar atau haus, di ruang ini tersedia kafe dengan menu makanan-minuman sesuai selera.

Ruangan yang selama ini sepi karena sudah lama tak ada aktivitas itu, mulai kemarin, marak lagi. Puluhan warga kota memenuhi ruangan diantara bule Inggris. Mereka sibuk berbincang-bincang dalam bahasa Indonesia campur Inggris dengan akrab.

Ada tamu penting dan istimewa, Ny Baroness Helena Kennedy QC, Chair of The British Council. Kehadiran pengacara kondang Inggris ini khusus dalam pembukaan British Council Surabaya itu. Pemukulan gong Ny Helena dan Prof Sugiono, Rektor ITS, menandai 'lahirnya' lembaga itu lagi.

Selama di Surabaya, Ny Helena menyempatkan silaturami dengan Wagub Imam Supardi di Grahadi dan didampingi Dubes Inggris untuk Indonesia Richard Gozney CMG. Selain itu berkunjung ke ITS dan hadir dalam seminar di Ubaya yang membahas reformasi hukum.

Meski kantor British Council terbilang mungil, menyimpan kekayaan ternilai harganya. Betapa tidak, di situ ada lembaga kondang paling tidak bagi mereka yang pernah belajar ke Inggris. Namanya, Britzone Club, lembaga yang dikenal dengan nama komunitas budaya cerdas.

Nama itu pantas disandang karena Anda bisa berkomunikasi atau tahu tentang Inggris berikut seluk-beluknya. Ibarat jendela yang bisa memandang Inggris dalam segala aspeknya. Lewat komunitas ini, Anda bisa mendapatkan kemudahan mengakses dengan menggunakan berbagai fasilitas dan program menarik.

Sudah tak terbilang jumlah orang yang sudah menikmati fasilitas di lembaga ini. Humas British Council, Jim Hollington mengatakan, komunitas cerdas ini terbuka bagi semua orang, termasuk warga Surabaya. Untuk jadi member tak sulit. Di sini disediakan 4 kategori anggota, Britzone Web, Britzone Bronze, Britzone Silver dan Britzone Gold.

Masing-masing punya keunikan sendiri. Britzone Web dapat diakses seluruh masyarakat termasuk warga Surabaya secara gratis. Britzone Bronze cuma bayar Rp 75.000, namun bisa mendapatkan semua fasilitas yang disediakan. Birtzone Silver, bayar Rp 100.000 dan bisa mengakses internet gratis 12 jam. Britzone Gold, bayar Rp 500.000 dengan menggunakan nama lembaga atau institusi dan bisa meminjam peralatan di British Council untuk kegiatan kantor.

Usai membuka British Council, Ny Helena mengacungkan jempol atas kemajuan Indonesia di bidang hukum. "Saya senang hukum di Indonesia mengalami kemajuan besar karena telah mengarah ke penegakan hukum yang adil, independen dan bebas KKN," pujinya. Demikian halnya, masalah HAM, kata Helena sudah mengalami perkembangan signifikan. Namun, ke depan perlu direformasi terus agar tetap aktual. (jos)

Berita Terkait