"Treeet….treeeeeet…..tet…" itulah bunyi terompet. Suasana nonton bareng piala dunia pun semakin semarak. Ditambah lagi penonton yang sesekali berteriak, ketika salah satu pemain berusaha memasukan ke gawang lawan. Bahkan ada juga diantara mereka saling melontarkan ejekan pada tim unggulan temannya .

Itulah sekilas gambaran dari acara nonton bareng semifinal piala dunia 2002. Kegiatan ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa D-3 Teknik Mesin dengan salah satu produsen rokok. Meski begitu bukan berarti acara ini khusus mahasiswa atau pengemar sepak bola saja. Melainkan sebaliknya mahasiswi pun tampaknya juga menikmati tontonan ini."Saya sih iseng-iseng saja nonton pertandingan ini,"kata Tya mahasiswi Teknik Kimia.

Para penonton juga disediakan doorprize yang berupa kaos, uang, tas, dan merchandise lainnya. Misalnya untuk penonton yang dapat menebak pencetak gol pertama akan mendapatkan uang sebesar 100 ribu rupiah. Hal ini ternyata juga membuat beberapa penonton berharap agar pemain yang diunggulkan dapat mencetak gol pertama."Semoga saja Ronaldo yang mencetak gol pertama,"harap seorang mahasiswa yang menginkan agar tim Brasil dapat masuk final.

Ternyata, tebakkan mahasiswa itu benar. Pada menit ke-49 Ronaldo berhasil memasukan bola ke gawang Turki. Sehingga kedudukan 1-0 sampai berakhirnya pertandingan. Tentu saja kemenangan Brasil ini membuat sebagian penonton bersorak-sorak. Tapi, untuk penonton yang mendukung Turki hanya bisa menghibur diri saja."Maklum Brasilkan sudah pengalaman sedangkan Turki kan masih belum,"Kata Adif mahasiswa Teknik Mesin

Namun, acara nonton bareng tidak hanya sampai semifinal saja. Menurut, Adiez, Koordinator kegaiatan nonton bareng , acara ini juga akan digelar pada final piala dunia. Disamping nonton pertandingan sepak bola para penonton akan dihibur juga dengan band-band musik. Serta diadakan juga semifinal Winning Eleven pada layar lebar."Untuk nonton bareng final akan dilaksanakan di GOR ITS mulai jam satu siang,"Katanya.(rom)