Kantin Pusat, Minggu pagi. Waktu masih menunjukkan pukul 08.00 tetapi suasana di kantin sangat ramai, tidak seperti biasanya. Sejumlah anak kecil mengelilingi lintasan mobil mini. Namun, peserta mobil RC malah berusia 20-tahunan ke atas.

Seorang peserta menggerakkan mobil mini dengan menggunakan remote control di tangannya. Tak lama kemudian mobil itu ogah melaju, kendati ia terus memutar tombolnya ke kanan dan ke kiri. "Tuh, kan lihat ada yang nge-jam mobil saya. Lihat mas, nggak saya pencet tapi mobilnya bergerak sendiri!" protesnya dengan emosi karena merasa mobilnya disabotase. Mendengar hal itu, panitia langsung menghampiri peserta dan berusaha menenangkannya.

"Ah, itu alasan dia saja," kata Dwi Prasetyo, ketua panitia lomba RC Cool. Lelaki yang akrab dipanggil Kucing ini menandaskan kalau panitia berusaha mengurangi terjadinya kecurangan di perlombaan. "Kemungkinan memang ada peserta yang menyabotase mobil lawan, kita sulit mengontrol karena penonton sebanyak ini," lanjut mahasiswa angkatan 2001 ini.

Sementara itu, meski baru pertama kali digelar di ITS, tetapi minat RC-mania sangat besar. Peserta yang ikut dalam even ini sejumlah 148 starter, tiap peserta boleh lebih dari sekali ikut pertandingan. Ada tiga kategori yang dilombakan, kelas pemula standar, sprint Free For All (FFA), dan drag FFA.

Beda antara ketiganya adalah, pada kelas pemula standar peserta tidak boleh memodifikasi mobilnya, tetapi sebaliknya pada kelas FFA. Sedangkan beda drag dengan sprint hanya terletak pada lintasan mobilnya. Drag berlintasan lurus, tapi pada sprint lintasannya berbelok-belok.

Even di ITS ini pun sebenarnya berbarengan dengan even sama yang diadakan di Kenjeran dan UPN. Namun, menurut Kucing, pihaknya masih merasa beruntung banyak peserta yang ikut di ITS. "Mungkin kelebihan kita pada publikasi dan regulasi permainan yang jelas," kata mahasiswa ekstensi ini.

Akhirnya, setelah melalui serangkaian lomba yang panjang, didapat 3 pemenang untuk masing-masing kategori. Untuk kelas standar pemula, tim Rally E meraih juara satu dan dua, dan Djito pada juara ketiga. Sedang pada kelas sprint FFA, berturut-turut Rally E, Patriana, dan HRC. Pada kelas drag FFA, tim Junior meraih juara satu dan tiga, dan juara duanya diraih Patriana. (tov/Lin )