Wisuda, mungkin satu-satunya moment yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Karena hal itu menunjukkan kesiapan dia menghadapi "dunia nyata".

Oleh sebab itulah, jurusan Teknik Perkapalan memanfaatkan moment tersebut dengan mengadakan yudisium wisudawan/wisudawati di plaza Teknik Perkapalan, Jum'at, 01/03/02.

Acara tersebut berlangsung cukup meriah, dengan diawali dengan berbagai sambutan, ketua panitia, ketua himpunan, ketua jurusan dan tak ketinggalan, dekan FTK, Bapak Budie Santosa.
Dalam sambutannya, ketua jurusan Teknik Perkapalan, Djauhar Manfaat MSc PhD, mengatakan,"Mulai saat ini kita memulai tugas yang sangat berat. Dengan diterimanya dana DUE Like, bukan berarti kita dapat mempergunakannya seenaknya, tapi justru tanggung jawab yang diemban menjadi lebih berat, jadi saya mengharap kepada mahasiswa yang akan lulus, mohon mempersiapkan proposal TA-nya dengan sebaik-baiknya."

Setelah acara sambutan plus makan-makan, dilanjutkan dengan hiburan. Seperti yudisium wisudawan/wisudawati sebelumnya, yang menarik dari acara ini adalah waktu dosen tampil untuk menghibur mahasiswa, dengan bernyanyi. Djauhar Manfaat MSc PhD, Ketua Jurusan (kajur) Teknik Perkapalan sebagai penyanyi pembuka dalam acara tersebut. Dengan membawakan lagu dari Queen, I Want to Break Free, beliau berhasil memukau mahasiswanya.

Setelah lewat 3 lagu, termasuk lagu terbaru dari Padi, Sesuatu yang Indah, penampilan selanjutnya dari Dekan FTK, Budie Santosa. Lain halnya dengan Kajur dengan penampilan enerjiknya, pak Budie lebih terkesan kalem dengan membawakan lagu-lagu oldies. Penampilan dosen-dosen ditutup dengan duet manis dosen gaul, Wing Hendroprasetyo beserta sang istri tercinta. Mereka menyanyikan lagu Pelangi di Matamu, dari Jamrud. Sungguh luar bisa sambutan dari mahasiswa yang memadati pelataran plaza Teknik Perkapalan saat itu, karena memang biasanya pak Wing yang "menggojlok" mahasiswa, dan sekarang ganti beliau yang digojlok. (yud/rif)