ITS News

Selasa, 23 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

BEM ITS Galang Dana Dengan Musik

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Turut prihatin dengan bencana gempa dan tsunami di NAD yang telah memakan banyak korban jiwa dan kerugian materiil, BEM ITS berupaya menggalang bantuan dengan aksi sosial. Kegiatan selama sepekan yang terhitung sejak 27 Desember 2004 sampai 3 Januari 2005 ini juga merangkul berbagai pihak seperti Ikatan Alumni ITS (IKA ITS), Lembaga Minat Dan Bakat ITS (LMB ITS), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Stasiun TV (JTV), dan BEM UNAIR untuk menggalang bantuan.

Pada hari pertama aksinya, BEM ITS masih fokus melakukan koordinasi-koordinasi baik didalam kampus maupun dengan badan dan instansi terkait. Kemudian di hari kedua, penggalangan bantuan mulai dilakukan disekitar kampus dengan membuat posko-posko di sekitar kampus dan di hari ketiga BEM ITS mengajak mahasiswa ITS bersama mahasiswa perguruan tinggi lain menggelar aksi social turun ke jalan. Dari total kinerja selama tiga hari itu BEM ITS telah berhasil mengumpulkan dana bantuan berupa uang tunai sebesar 29 juta rupiah beserta beberapa paket sembako dan pakaian layak pakai.

Pengumpulan dana pun masih terus berlanjut. Kemarin (30/12) siang, memasuki hari ke-4 aksi sosial, BEM ITS mengadakan konser amal di kantin pusat dengan grup nasyid Focus Voice sebagai bintang tamu. Seperti dikatakan Widodo selaku koordinator aksi sosial ini, digelarnya konser amal tidak lain adalah untuk menambah peluang pengumpulan dana bantuan untuk korban Aceh.

Sedangkan ide awalnya, ditambahkannya, berawal dari tawaran Ayok salah satu personil Focus Voice. " Tawaran itu kita sambut baik, karena akan menambah peluang pengumpulan bantuan," ujar Mahasiswa Teknik Lingkungan 2001 ini.

Ditemui menjelang penampilan konser amal, Ayok personil Focus Voice yang juga mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2000 mengakui bahwa ide awal itu dari mereka (Focus Voice, red). Dikatakannya, selain bertujuan menggugah keprihatinan bencana di Aceh, konser ini juga bertujuan menghibur penonton agar tidak jengah.

"Grup nasyid memang tidak dapat menyumbang banyak rupiah untuk korban di Aceh, namun kita bisa dengan cara lain, yaitu dengan konser amal ini, dan ITS adalah kampus yang pertama kita kunjungi," kata Ayok.

Selain alunan enam lagu dari Focus Voice, konser kecil yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam ini juga diselingi beberapa orasi dari mahasiswa. Orasi itu dimaksudkan untuk menggugah para penonton agar prihatin dengan bencana Aceh.

Fauzan misalnya, mahasiswa Teknik Fisika angkatan 2000 ini selain memberi gambaran keadaan di Aceh terkini juga menyerukan bahwa Indonesia kini tengah berkabung. "Saya menghimbau agar pada malam tahun baru tidak melakukan pesta hura-hura, karena Indonesia sedang berduka," seru Fauzan yang kerabatnya banyak tinggal di Aceh.

Dalam penggalangan bantuan kali ini, BEM ITS menargetkan sasaran penyumbang dari pengunjung kantin. Dengan memutarkan kotak sumbangan di kantin pusat, BEM ITS berhasil menambah jumlah dana bantuan sekitar satu juta rupiah. "Kita akan terus berusaha seoptimal mungkin dalam menggalang dana, bila nanti ternyata masih dibutuhkan kita siap memperpanjang aksi sosial ini," kata Widodo.(asa/sep)

INFORMASI
Penyaluran bantuan Aceh dapat berupa Uang, sembako dan pakaian layak. Pengumpulan bantuan Di ITS dapat melalui:
– Posko 24 jam di sekretariat BEM ITS, sekretariat himpunan jurusan dan sekretariat LMB ITS.
– Untuk rekening bank dapat melalui: rekening atas nama Siti Surati Bank BNI cabang ITS a/c 056.007510608.901.
– atau dapat menghubungi langsung Widodo (08563342661)

Berita Terkait