ITS News

Senin, 04 November 2024
15 Maret 2005, 12:03

Beasiswa mahasiswa dhuafa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Surabaya, Surya –
Santunan bertitel Beastudi Anugerah itu mulai ditawarkan, Senin (5/8) lalu, bertepatan pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Pendaftaran ditutup 16 Agustus 2002 di Posko Unair (GSG Unair kampus B) dan Posko ITS (kantin ITS).

"Biasanya ada mahasiswa diterima di PTN tak bisa daftar ulang karena kesulitan biaya. Beastudi Anugerah ini diharapkan bisa menolong mereka untuk kuliah di PTN pilihannya," kata Waris Sutikno, staf penerima permohonan Anugerah di Posko ITS, Selasa (6/8).

Mahasiswa baru ITS, Unair dan Unesa saat daftar ulang disyaratkan bayar biaya yang besarnya bervariasi. Biasanya, terdiri uang SPP semester pertama dan biaya lain. Maba ITS, misalnya, harus bayar Rp 950.000 saat daftar ulang.

Memang tak semua maba mampu bayar biaya daftar ulang, terutama mereka yang datang dari kalangan ekonomi lemah. Kalangan inilah yang jadi sasaran DDR. Bahkan DDR menyiapkan beasiswa lanjutan bagi mereka yang berprestasi tapi tak mampu.

"Ada pemohon yang disetujui me-nerima bantuan seratus persen. Ada juga yang disetujui setengahnya atau mungkin seperempatnya, tergantung penilaian panitia Anugerah," jelas Waris.

Syarat mendapatkan Anugerah cu-kup gampang, diantaranya pemohon melampirkan surat keterangan tak mampu dari lurah setempat. Persyaratan lain, salinan KK, tanda peserta SPMB dan keterangan biaya yang dibutuhkan dari PTN tempat pemohon diterima. "Syarat lain bisa ditanyakan di Posko," ujar Waris.

Pendaftaran sewaktu-waktu ditutup kalau jumlah pemohon yang disetujui besarnya mencapai dana Anugerah yang disediakan. Sekretaris Panitia SPMB Regional Jatim Prof Dr M Zaenuddin Apt mengatakan, maba pemohon beasiswa tahun pertama (BTP), kemampuan studinya cukup bagus.

"Kami sudah mengadakan evaluasi setelah pemberian BTP. Selama se-tahun, nilai IPK mereka bagus-bagus, padahal mereka kuliahnya kebanyakan di program studi unggulan," tutur Zaenuddin. (pri)

Berita Terkait