"Semulia-mulianya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain" begitulah motto hidup Ir Priyo Suprobo, MSc PhD. Dosen tetap jurusan Teknik Sipil ITS yang baru saja dilantik menjadi Dekan FTSP ini punya visi khusus untuk fakultas yang dipimpinnya. "Saya menginginkan FTSP bisa go internasional. Karena saat ini saingan kita tidak hanya dari dalam negeri saja, tapi juga dari luar negeri. Bahkan sudah banyak pula perguruan tinggi dari luar negeri yang mendirikan perguruan tinggi mereka di Indonesia," ujar pria kelahiran Klaten, 11 September 1959.

Bagi Priyo visi tersebut tidak jauh beda dengan visi ITS yang kemudian dijadikan tema dies natalis ITS ke-43 yaitu 'Membangun citra ITS melalui penguatan kualitas dan jejaring'.

Untuk mewujudkan impiannya itu Priyo berusaha untuk terus meningkatkan kualitas baik itu pengajar, pendidikan maupun kualitas mahasiswa. "Apalagi sekarang ini banyak sekali lulusan ITS termasuk lulusan dari FTSP yang kerja pada perusahaan asing," tambah Priyo.

Menurutnya untuk meningkatkan kualitas pengajar tidak terlalu sulit. Pasalnya, sampai saat ini FTSP masih mendapat block grant untuk membiayai dosen yang melanjutkan kuliah. "Semua itu untuk peningkatan kualitas pengajar. Dan akan berusaha agar dana bantuan itu bisa dipertahankan," kata suami dari Dyah Listyowati.

Sementara itu untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, FTSP terus berusaha memberikan perhatian-perhatian kepada mahasiswa yang berprestasi. "Salah satu bentuk perhatian itu telah kami berikan kepada mahasiswa yang berhasil mengikuti seleksi mawapres tingkat fakultas," terang Priyo.

Selain itu, dosen lulusan S2 ITB dan S3 USA ini mengaku semua yang telah didapatnya adalah rahmat dari Yang Maha Kuasa. Betapa tidak, belum cukup setahun pengukuhannya sebagai guru besar ITS (Januari 2003) kini ia mendapat kepercayaan untuk memimpin salah satu fakultas di ITS. "Menurut saya, cukup banyak cara bagi kita untuk bisa beramal, bahkan dalam setiap langkah kita. Jika kita niatkan untuk beribadah kepadaNya maka itupun sudah menjadi jalan bagi kita. Karena setiap yang kita raih di dunia ini semata-mata merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepadaNya," tutur ayah dari 4 anak ini.(sept)