ITS News

Kamis, 28 Maret 2024
15 Maret 2005, 12:03

Baru 8 Bulan di Jepang, Raih Special Award

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Siapa mahasiswa dimaksud? Istikomah, namanya. Mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu mendapat penghargaan special award dalam lomba pidato bahasa Jepang di Kobe University. Padahal ia terhitung baru delapan bulan menetap di Jepang saat lomba digelar.

"Memang jika dibanding peserta lain, saya salah satu peserta yang tinggalnya kurang dari setahun. Mungkin pertimbangan itu pula kenapa dewan juri memberikan special award di lomba itu. Tapi shense (dosen) saya bilang tidak hanya semata faktor itu, tapi materi yang saya bawakan juga menarik dan bahkan mengalahkan isi materi yang disampaikan para peserta lain," katanya.

Apa yang disampaikan mahasiswi angkatan tahun 2000, kelahiran Tulungagung, 30 Juni 1982 ini? "Saya mengambil tema tentang masa depan Asean dengan Jepang di kemudian hari. Menurut saya ada banyak aspek yang bisa meningkatkan hubungan baik Asean dengan Jepang, salah satunya pertukaran mahasiswa dan kebudayaan, disamping ekonomi dan teknologi," katanya.

Melalui pola kerja sama dan berbagai bentuk pertukaran itulah, kata Istikomah yang belajar bahasa Jepang, baru sebulan menjelang keberangkatannya ke Kobe University itu, hubungan negara-negara Asean dapat ditingkatkan. "Apa yang saya sampaikan ini merupakan pengalaman pribadi saya ketika mengajar tari tradisional Bali, Panji Semirang, kepada masyarakat Jepang di sana," kata bungsu dari empat bersaudara ini.

Dikatakan Istikomah, peserta program pertukaran mahasiswa antara ITS dengan Kobe University ini, di tengah kesibukannya mengikuti beberapa mata kuliah wajib di dalam program pertukaran mahasiswa itu, ia menyempatkan diri untuk mengajar tari Bali bersama temannya, Rizki Wibawaningrum, kepada masyarakat Jepang. "Lewat tari itu saya bisa memperkenalkan tentang budaya dan masyarakat Indonesia. Karena itu saya yakin jika program seperti pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi bisa ditingkatkan, nantinya akan terjalin hubungan baik itu," kata mahasiswa teladan Fakultas Teknologi Kelautan ini. (Humas/bch)

Berita Terkait