Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh 5 Juni ini, diperingati semarak di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dua lembaga yang berkecimpung langsung menangani masalah lingkungan hidup menggelar serangkaian acara menarik.

Jurusan Teknik Lingkungan bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Kota Surabaya misalnya, Sabtu 5 Juni 2004 pagi, bakal membagi-bagikan bak sampah kepada kelurahan yang ada di lingkungan kampus ITS. "Ini bentuk kepedulian kami dan dinas kebersihan kota kepada lingkungan sekitar. Secara simbolis akan dibagikan pada peringatan hari lingkungan hidup ini kemudian nanti diberikan secara bertahap," kata Ir Agus Slamet M.Sc, Jumat (4/6) siang.

Selain kegiatan bagi-bagi bak sampah, kata Agus jurusannya juga menyelenggarakan diskusi publik tentang bagaimana mengelola sampah dengan melibatkan partisipasi masyarakat. "Persoalan sampah dimana pun menjadi rumit dan menarik untuk didisuksikan, karena itulah kami ingin memberikan sumbangan pemikiran bagiamana jika sampah tersebut dikelola dengan melibatkan masyarakat, sehingga diharapkan Pemkot tidak membutuhkan banyak biaya untuk itu," katanya.

Dikatakannya, sebelum acara diskusi publik, kami akan mengadakan serangkaian acara seremonial penanaman pohon kaplataru dalam rangkaian penghijauan kampus ITS sertra pelepasan ratusan ekor burung. "Selain pelepasan burung di kampus ITS, para mahasiswa kami juga akan disebar di beberapa ruas jalan di Surabaya untuk membagikan lebih dari seribu setiker tentang ajakan untuk menyelamatkan lingkungan dari berbagai pencemaran. Kegiatan bagi-bagi stiker ini dipusatkan di depan Gedung Grahadi," kata Agus menambahkan.

Uji Emisi Gratis
Sementara masih dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup LPPM ITS, Minggu (6/6) pagi akan menggelar acara pengujian emisi gas buang untuk kendaraan roda empat secara gratis di lapangan parkir rektorat ITS. "Kegiatan ini merupakan bagian kepedulian kami didalam usaha menyelematkan lingkungan. Kami memang tidak menjanjikan apa-apa dalam pemeriksaan emisi gas buang ini, tapi paling tidak setelah para pemilik kendaraan mengetahui kalau kendarannya menghasilkan pencemaran lingkungan, mereka dengan kesadarannya sendiri mau melakukan perubahan-perubahan," kata Ir Purwanita Setijanti,MSc,PhD, ketua Pusat KLH LPPM ITS.

Dikemukakannya, setelah dilakukan uji emisi pihaknya juga akan melakukan tune up secara gratis pada mobil yang telah diperiksa. "Selain acara pemeriksaan gas buang ini kami juga mengadakan serangkaian kegiatan lain seperti lomba cipta barang bekas untuk tingkat TK dan SD, selain itu lomba karya tulis ligkungan hidup. Semua itu kami adakan pada Mingu pagi," katanya. (Humas–ITS, 4 Juni 2004)