ITS News

Jumat, 19 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Ajak DISPERINDAG Mengajar Komputer Untuk UKM

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ada banyak cara dilakukan guna meningkatkan kualitas usaha kecil dan menengah (UKM). Seperti yang dicontohkan jurusan Teknik Industri. Menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, mereka berhasil menggelar pelatihan pemanfaatan teknologi informasi (IT) bagi UKM. Kegiatan yang diadakan selama lima hari (14-18/10) ini diikuti oleh puluhan peserta UKM se-Jawa Timur.

"Kami bersyukur sekali bisa ada kerja sama seperti ini. Kalau begini terus usaha meningkatkan UKM juga menjadi tanggung jawab semua pihak," terang Ir. Fahrul Abdurrahman, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur.

Saat ini Indonesia sudah memasuki era global. Di mana kemampuan untuk bersaing menjadi tolak ukur hidup matinya usaha. Jika UKM tidak memiliki kemampuan untuk bersaing secara positif, maka secara langsung mereka bisa terlindas oleh para pesaing mereka. Sebaliknya perusahaan yang terus melakukan inovasi bakal memenangkan pasar. "Para pesaing mereka bukan cuman lokal, namun juga pengusaha manca negara," kata Fahrul.

Menurut Kadis yang baru menjabat dua bulan ini, otonomi daerah juga merupakan momentum yang tepat dalam mengembangkan UKM. Dengan semangat kemandirian dalam berusaha diharapkan pola kemandirian dan semangat untuk maju juga menjiwai UKM. "Sudah bukan saatnya lagi kita berharap banyak dari pusat," tegas Fahrul.

Sependapat dengan Fahrul, Dr.Ir. Suparno,MSIE. menyatakan sudah saatnya akademisi juga turut serta dalam mengembangkan wirausaha. Para civitas hendaknya tidak hanya mencari lapangan kerja, melainkan juga menciptakan. Dengan begitu, kelangkaan lapangan kerja bisa juga teratasi. "Inilah sumbangsih kami untuk UKM. Tentunya di masa depan akan ditingkatkan," kata Dr.Ir. Suparno,MSIE, Ketua Jurusan Teknik Industri.

Selama lima hari 40 pengelola UKM serta pegawai dinas industri dan perdagangan bakal dibekali kemampuan teknologi informasi. Mulai dari membangun website sampai pembuatan jaringan komputer akan diajarkan para staf pengajar Teknik Industri. Selain itu juga mereka akan diajarkan kemampuan dasar berbisnis dengan komputer. "Khan banyak orang yang belum tahu pakai excel," terang Erwin Widodo,ST., staf pengajar Teknik Industri.(ryo/bch)

Berita Terkait