ITS News

Jumat, 26 April 2024
15 Maret 2005, 12:03

Adakah, emansipasi di ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

" Janganlah kami coba dengan paksa mengubah adat kebiasaan negeri kami ini; bangsa kami yang masih seperti anak-anak itu, akan mendapat yang dikendakinya, yang mengkilap bercemerlang. Kemerdekaan perempuan tak boleh tidak akan datang juga; pasti akan datang jua, hanyalah tiada dapat dipercepat datangnya."(Surat kepada Nyonya van Kol. 1Agustus 1903)

Ini la salah satu kutipan dari buku "Habis Gelap terbitlah terang" yang diterjemahkan oleh Armijn Pane.Petikan itu berkisah mengenai bagaimana jiwa kartini saat memberontak adat istiadat dan agamanya yang berlaku saat itu.

Namun, lambat laun beliau menjadi sadar dan tawakkal. Setelah mengalami banyaknya halangan dan rintangan yang dihadapinya. Serta berubahnya cara berpikir mengenai adat istiadat dan agamanya.

Itulah sekelumit tentang perjuangan pahlawan wanita dalam mengangkat harkat kaumnya. Meski kondisi tersebut telah berlangsung 1 abad lalu. Tapi, semangat untuk mewujudkan cita-cita Kartini, nampaknya tak pernah padam sampai sekarang.

Terus bagaimana dalam kaitannya dengan ITS. Menurut data dari BAAK selama lima tahun terakhir. Perbandingan antara mahasiswa dan mahasiswi yaitu tahun 1997/1998 jumlah mahasiswa 9283 dan mahasiswi 2511, tahun 1998/1999 jumlah mahasiswa 9366 dan mahasiswi 3056, tahun 1999/2000 jumlah mahasiswa 10897 dan mahasiswi 3388, tahun 2001/2002 jumlah mahasiswa 11491 dan mahasiswi 4049, dan tahun 2001/2002 jumlah mahasiswa 12248 dan mahasiswi 4050.

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa, jumlah mahasiswi di kampus ITS tiap tahunnya kurang lebih sekitar 25 persen dari jumlah keseluruhan mahasiswa.

Tentunya, dari fenomena ini jika dihubungkan dengan cita-cita kartini apakah sudah terwujud . Dan apakah kondisi ini akan berubah nantinya. Dan kenapa fenomena tersebut terjadi . Serta masih banyak pertanyaan mengenai emansipasi perempuan, khususnya buat kalangan mahasiswi ITS.

Untuk itu simak saja tulisan mengenai peringatan Hari Kartini berikutnya menurut pandangan dari Prof. Ir. Happy Ratna S., M.Sc, Ph.D.(Ketua Jurusan Arsitektur), Dra. Lubna Algadrie, MA (Kepala UPT Bahasa), dan dosen serta mahasiswi ITS. (rom)

Berita Terkait