Mahasiswa Teknologi Kedokteran ITS Ikuti Program Student Short Term Exchange ke National Central University (NCU), Taiwan

Surabaya, Juli 2025 — Sebelas mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, bersama seorang dosen pendamping mengikuti program Student Short Term Exchange di National Central University (NCU), Taiwan. Kegiatan ini berlangsung selama sembilan hari, mulai tanggal 28 Juni hingga 6 Juli 2025.

Program ini bertujuan untuk membuka wawasan internasional, memperkuat jejaring akademik, Mendorong peserta untuk beradaptasi dalam memahami budaya serta metode pembelajaran di host university dan memperkuat kerjasama antar universitas yang telah memiliki MoU dengan FKK. Selama kegiatan, rombongan ITS mengunjungi berbagai fasilitas akademik dan laboratorium unggulan di College of Health and Sciences, NCU, dan mengikuti sejumlah kuliah singkat dari profesor-profesor terkemuka di bidang ilmu kesehatan dan teknologi kedokteran.

Rombongan terdiri dari satu dosen pendamping, dr. Putri Alief Siswanto, MT., dan sebelas mahasiswa, yakni Jessie Natasha, Charist Vincent Nathanael, Myladya Cintana Putri, Muhammad Reypha Alivio, Desta Kezia Priyono, Putri Firnanda, Laetizia Shaista Nadyne, Emanuel Bagas Nugroho, Fidellynne Khaleesha Abidin, Ni Wayan Melva Vemtira Kanya Navaratri, dan Karenina Cendana Ayu.

Agenda dimulai pada 29 Juni 2025 dengan kampus tur yang dipandu langsung oleh Prof. Chang Hui-Yin, memberikan gambaran komprehensif tentang atmosfer akademik, fasilitas pembelajaran, serta kehidupan mahasiswa di College of Health and Sciences. Kegiatan ini menjadi pintu pembuka untuk membangun koneksi awal dan menumbuhkan motivasi belajar di lingkungan internasional. Hari berikutnya diisi dengan kuliah singkat dan kunjungan laboratorium yang menyoroti inovasi terkini di bidang ilmu biomedis dan teknologi kesehatan. Pada 30 Juni, peserta mengikuti kuliah dari Prof. Nian-Han Ma mengenai peran miRNA dalam kedokteran, dan dilanjutkan dengan pemaparan Prof. Po-Kang Yang mengenai wearable device berbasis nanomaterial untuk pelayanan kesehatan cerdas. Agenda hari itu ditutup dengan kunjungan laboratorium yang memperlihatkan secara langsung aplikasi riset dari materi kuliah.

Pada 1 Juli, pembelajaran berlanjut dengan kuliah dari Prof. Ching-Yun Chen yang memperkenalkan penggunaan model organoid 3D dalam regenerasi sel rambut koklea, serta kuliah dari Prof. Shu-Chen Liu yang membedah faktor-faktor mikro-lingkungan imun pada kanker kepala dan leher. Peserta juga diajak menyaksikan kegiatan penelitian langsung di laboratorium. Keesokan harinya, fokus pembelajaran beralih ke studi sel otot dan kanker saraf. Prof. Shen-Liang Chen memandu kunjungan laboratorium diferensiasi sel otot, diikuti kuliah dari Prof. Pei-Yi Wu yang membahas potensi AHR sebagai target terapi neuroblastoma, dan ditutup dengan kunjungan riset bersama Prof. Chien-Chia Wang.

Pada 3 Juli, mahasiswa diajak untuk mengenal sisi lain dari inovasi kesehatan melalui kunjungan ke pabrik teh dan industri farmasi Grape King Bio—yang menjadi contoh konkret penerapan bioteknologi dalam produk komersial. Kegiatan akademik ditutup pada 4 Juli dengan kuliah penutup bertema “From Molecule to Medicine” oleh Prof. Chang Hui-Yin yang mengulas integrasi spektrometri massa dan pembelajaran mesin untuk inovasi biomedis. Sesi tersebut diakhiri dengan upacara penutupan dan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta.

Perjalanan pulang dimulai pada 6 Juli 2025 malam. Rombongan bertolak dari Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan, transit di Ho Chi Minh City, Vietnam, dan melanjutkan penerbangan ke Jakarta sebelum akhirnya tiba kembali di Surabaya pada 7 Juli malam. Pengalaman ini menjadi momen berharga yang tidak hanya memperluas wawasan akademik dan budaya para mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan internasional antara ITS dan NCU untuk kerja sama ke depan di bidang pendidikan dan riset.