Allah menampakkan tanda-tanda kekuasaannya kepada Fir’aun ketika Nabi Musa dapat menyeberangi lautan dengan mudahnya. Namun Fir’aun justru semakin sombong, ia mengejar Nabi Musa dan tenggelam dalam laut. Pada kondisi tersebut akhirnya Fir’aun bertaubat, namun taubat yang dilakukan sudah tidak diterima Allah SWT dan Allah mengabadikan kisah Fir’aun sebagai pelajaran bagi kaum setelahnya. Lantas bagaimana pelajaran yang dapat diambil dari kisah Fir’aun? Bagaimana cara agar terhindar dari sifat-sifat Fir’aun?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Imamul Arifin, Lc., M.H.I pada Ngaji Bakda Shubuh : Tafsir Al-Qur’an melalui video berikut
https://youtube.com/live/nHaDq_Blo0E
Post Views: 4
Post Views: 3