Di antara penyakit yang dapat merusak karakter seseorang bahkan merusak sistem adalah sifat serakah dan kikir. Sebab, seorang pemimpin yang mempunyai sifat serakah dan kikir akan selalu mementingkan kepentingannya sendiri. Sebaliknya, pemimpin yang dermawan dan mau berbagi baik waktu, pengetahuan, dan kesempatan akan dipercaya dan dihargai orang lain. Membuat lingkungan yang dipimpinnya menjadi lebih kondusif dan produktif. Lantas bagaimana cara agar terhindar dari sifat serakah dan kikir? Apa hikmah dari menghindari keduanya?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom. pada Ngaji Bakda Shubuh : Nashoihud Diniyyah melalui video berikut
https://youtube.com/live/yiJYH8qaVXg
Post Views: 4
Post Views: 3