Allah adalzah dzat yang ada bahkan sebelum adanya segala sesuatu. Allah sudah nyata adanya sementara makhluk-Nya membutuhkan indra untuk dapat dikenali, seperti menggunakan mata, pendengaran, dan lain-lain. Sementara Allah tidak membutuhkan itu semua, namun Allah memberikan kesempatan kepada manusia untuk mengenal-Nya dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dianugerahi untuk mengenali-Nya secara langsung dan tidak. Lantas bagaimana cara agar kita dapat mengenal Allah? Di manakah posisi kita saat ini, dapat mengenal Allah secara langsung atau harus melalui peratara?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Muhammad Yasri pada Ngaji Bakda Shubuh : Al-Hikam Ibnu Athoillah melalui video berikut
https://youtube.com/live/KwosPsMdM1g
Post Views: 4
Post Views: 3