Banyak di antara kita yang ketika sedang tertimpa musibah, meningkatkan ibadahnya seraya memohon dengan sungguh-sungguh untuk dihilangkan musibahnya. Namun, ketika musibah itu pergi, semangat untuk beribadah tersebut justru hilang karena merasa tidak begitu membutuhkan pertolongan lagi. Demikianlah kemunafikan manusia yang begitu nyata. Lantas bagaimana seharusnya sikap kita ketika melibatkan Allah dalam hidup kita? Apa hikmah dari menjaga diri untuk selalu mengembalikan tujuan kepada Allah?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Muhammad Yasri pada Ngaji Bakda Shubuh : Al-Hikam Ibnu Athoillah melalui video berikut
https://youtube.com/live/_y0falcQTKk
Post Views: 2