Orang-orang kafir pada masa Rasulullah melakukan berbagai cara agar Rasul dapat menyembah Tuhan mereka dan mengikuti agama mereka. Hingga Rasulullah saat itu menolaknya dengan tegas, bahwa Allah tidak dapat disekutukan, digantikan, atau bahkan dipengaruhi. Bahwa menyembah Allah berarti tidak menyembah yang lain, sebab yakin bahwa hanya Allah yang dapat memberi manfaat dan menimpakan musibah. Lantas bagaimana sikap kaum kafir Quraisy pada saat itu? Bagaimana keteladanan Rasulullah dalam mengesakan Allah?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Imamul Arifin, Lc., M.H.I pada Ngaji Bakda Shubuh : Tafsir Al-Qur’an melalui video berikut
https://youtube.com/live/WXxMHQPhTkI
Post Views: 0
Post Views: 6
Post Views: 5