News

Empat Kaidah Istimewa

Sen, 08 Apr 2024
10:42 am
Artikel
Share :
Oleh : adminmasjid   |

(Materi ngaji rutin Selasa bakda Dhuhur, kitab Al-Adzkar An-Nawawiyah)

Berikut di antara kaidah-kaidah penting dalam menjalani Kehidupan di dunia ini :

  • “Hidup di dunia memang Sementara, tapi sangat menentukan kehidupan yang selama-lamanya. Karenanya harus selalu waspada”.

Ini kadang salah tapi kaprah. Yaitu apabila seseorang mengatakan : “Hidup di dunia itu gak penting yang penting akhirat”. Memang ada ayat “Walal Akhirotu Khoirun laka minal Ula” tapi bukan berarti hidup di dunia ini tidak penting.  Karena kebahagiaan di akhirat nanti sangat ditentukan amaliah kita sewaktu di dunia ini. jika kita sungguh-sungguh memaksimalkan kesempatan hidup ini dengan ragam amal sholih maka insya Alloh di akhirat nanti Ridho Alloh bisa kita raih. Sebaliknya jika kita tidak semangat (nglokro : Jawa), maka di akhirat bisa sengsara.Na’udzu Billah.

  • “Kalau Tidak Bisa Semuanya, lakukan Semampunya”

Sunnah Nabi Saw sungguh sangat banyak dalam kehidupan seorang mukmin. Terkait buka puasa misalnya, minimal ada empat sunnah, yaitu :1). Menyegerakan berbuka, 2). Berbuka dengan yang manis (kurma), 3). Memberi buka orang yang berpuasa, 4). Berdoa ketika berbuka. Maka jika tidak bisa keempatnya minimal salah satunya, sehingga tidak kehilangan keberkahan sunnah.

  • “Sabar Sementara, Bahagia Selamanya”

Memang tidak selamanya kenyataan hidup ini sesuai dengan harapan kita. Maka kita wajib sabar di dalamnya. Yaqinlah bahwa dengan bersabar “Ngempet” (menahan diri) sementara di dunia akan mendapat kebahagiaan yang tiada terhingga di sisi Alloh Ta’ala. Sabda Nabi Saw :

(( لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا : إِذَا أفْطَرَ فَرِحَ بفطره ، وَإذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ )) متفقٌ عَلَيْه

((Bagi orang yang berpuasa, ia mendapat dua kebahagiaan, (1). Kebahagiaan ketika berbuka puasa & (2). Kebahagiaan ketika bertemu Tuhannya. Ia berbahagia sebab pahala puasa yang ia bawa))Hr. Bukhari-Muslim. Wallohu A’lam.

  • “Semangat Berbuat Berbaik, Karena Alloh Mencintai Orang-Orang yang berbuat baik”
  1. Alloh Mencintai al-Muhsinin

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (195) [البقرة : 195]

  1. Rohmat Alloh Dekat dengan al-Muhsinin

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ [الأعراف : 56]

  1. Kebaikan Terhadap Orang Lain, Kebaikan Terhadap Diri Sendiri

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا [الإسراء : 7]

Latest News

  • Masjid Memang Beda

    Ngaji bakda Shubuh kitab Riyadhus Shalihin, Kamis, 24 April  2024 M. Bab 44 ((Tawqir al-‘Ulama’ wa al-Kibar wa ahl

    25 Apr 2024
  • Dzikir Pagi dan Sore

    Pertemuan Ke-61, Selasa 23 April  2024 M   (Kajian Kitab al-Adzkar an-Nawawiyyah) Masa Tua Yang Indah & Selamat Tinggal Kemalasan

    25 Apr 2024
  • Agar Semangat Ibadah Tetap Menyala Pasca Hari Raya

    (Materi ngaji rutin Kamis bakda Shubuh, kitab Riyadhus Shalihin) Hari Raya & Semangat Ibadah Allah Swt. ber-Firman : “Dan

    25 Apr 2024