News

Agar Semangat Ibadah Tetap Menyala Pasca Hari Raya

Kam, 25 Apr 2024
5:52 am
Artikel
Share :
Oleh : adminmasjid   |

(Materi ngaji rutin Kamis bakda Shubuh, kitab Riyadhus Shalihin)

Hari Raya & Semangat Ibadah

Allah Swt. ber-Firman : “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal)” (QS al-Hijr : 99). Lafadz “al-Yaqin” dipahami oleh para ulama tafsir sebagai “al-Maut” yaitu mati. As-Sa’di mengatakan dalam tafsirnya ketika mengomentari ayat di atas : “Teruslah beribadah kepada-Nya di setiap waktu, teladani Rasulullah Saw. di mana beliau tidak pernah meninggalkan ibadah hingga datang al-Yaqin (ajal/kematian)”.

Agar Semangat Ibadah Tidak Melemah

  • Muraqabatullah (Senantiasa Merasa diawasi oleh Allah)

Tidak ada satu penjuru dunia pun yang lepas & lolos dari pengawasan Allah Swt. Ketika kesadaran ini muncul, maka dalam diri seseorang akan ada sifat al-Khauf wa al-Haya’ (rasa takut & rasa malu kepada-Nya). Sehingga memacu dirinya untuk tidak malas beribadah kapanpun & di manapun ia berada.

  • Sadar Bahwa Ibadah itu Untuk Kita

Allah Swt. ber-Firman :“ Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang Telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa” (QS al-Baqarah : 21)

Ibadah yang diperintahkan oleh Allah untuk hamba-Nya tersebut,ternyata bukan untuk kebaikan Allah, sama sekali tidak. Andaipun semua makhluq tidak ada yang menyembah-Nya maka tidak akan mengurangi keagungan & kemulyaan-Nya. Akan tetapi sebagaimana bunyi akhir dari ayat 21 di atas bahwa ibadah kita lakukan agar kita bertaqwa.

  • Buang Jauh Perasaan Sudah Banyak Melakukan Amal Shalih

Sungguh indah keteladanan dari Nabi Ibrahim as. Ketika beliau usai membangun  & merenovasi Ka’bah. Bersama putranya Isma’il beliau memanjatkan doa :”Rabbana Taqabbal Minna. Innaka Anta as-Sami’ al-‘Alim” (“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui)) QS al-Baqarah : 127. Dari sinilah hendaklah muncul dalam benak kita perasaan al-Khauf wa ar-Raja’ (rasa harap-harap cemas). Artinya berharap amal kita agar diterima oleh-Nya sekaligus muncul rasa khawatir tertolaknya amal karena banyak kekurangannya.

  • Dzikrul Maut (Sadar bahwa Kematian itu bisa datang Secara Tiba-Tiba)
  • Mujalasah Ma’a as-Shalihin (Hadir di Majelis-Majelis Ulama)
  • Mohonlah Perlindungan KepadaNYA

Sebuah riwayat dari Sahabat Abu Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah Saw. bersabda kepada Sahabat Umamah : ((Maukah kamu aku ajari beberapa kalimat yang mana jika engkau membacanya, Allah akan menghilangkan kesedihanmu & melunasi hutangmu?)). Sahabat Abu Umamah menjawab :”Ya, Wahai Utusan Allah”. kemudian beliau bersabda ((Bacalah di waktu pagi & sore : “Allohumma inni ‘audzubika minal Hammi wal Hazan, Wa’audzubika minal ‘Ajzi wal kasal, Wa’audzubika minal Jubn wal Bukhl, Wa’audzubika min Ghalabah Dayn Wa Qahrir rijal”, (Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari susah & sedih, aku berlidung kepada-Mu dari Lemah & Malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat Penakut &kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari terbelit hutang & paksaan seseorang). Wallahu A’lam.

 

Latest News

  • Masjid Memang Beda

    Ngaji bakda Shubuh kitab Riyadhus Shalihin, Kamis, 24 April  2024 M. Bab 44 ((Tawqir al-‘Ulama’ wa al-Kibar wa ahl

    25 Apr 2024
  • Dzikir Pagi dan Sore

    Pertemuan Ke-61, Selasa 23 April  2024 M   (Kajian Kitab al-Adzkar an-Nawawiyyah) Masa Tua Yang Indah & Selamat Tinggal Kemalasan

    25 Apr 2024
  • Agar Semangat Ibadah Tetap Menyala Pasca Hari Raya

    (Materi ngaji rutin Kamis bakda Shubuh, kitab Riyadhus Shalihin) Hari Raya & Semangat Ibadah Allah Swt. ber-Firman : “Dan

    25 Apr 2024