Manusia pasti pernah berbuat salah dan dosa, namun Allah Maha Penyayang, melebihi dari besarnya dosa yang diperbuat. Rahmat kasih sayang Allah jauh lebih besar dibandingkan dosa hambaNya, selama hamba tersebut bertaubat dengan benar, serta mengakui kesalahan yang diperbuat. Maka haram bagi kita untuk berputus asa, berburuk sangka terhadap ampunan Allah, namun wajib bagi kita untuk berusaha meraih ridho dari Allah atas segala yang diperbuat. Lantas bagaimana para ulama’ ahli tasawwuf dalam memandang rahmat Allah? Apa hikmah dari sadar akan luasnya rahmat Allah?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Muhammad Yasri pada Ngaji Bakda Shubuh : Al Hikam Ibnu Athoillah melalui video berikut
https://youtu.be/cQB57C6f9EU
Post Views: 4
Post Views: 3