Manusia seringkali menyekutukan Allah dengan hal lainnya, entah dengan harta, jabatan, atau hal-hal duniawi lainnya. Menyandarkan takdir pada hal selain Allah, seolah-olah ada dzat lain yang dapat mengubah takdir, misalnya saja menganggap harta dapat memberikan kesuksesan di masa depan. Padahal sejatinya semua itu telah Allah tentukan dan jalankan, karena Allah lah sebenar-benar dan satu-satunya Tuhan yang Maha Memelihara dunia seisinya. Lantas tahapan yang benar dalam mengenal Allah? Bagaimana cara mengenal Allah melalui sifat-sifatNya?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom. pada Ngaji Bakda Shubuh : Nashoihud Diniyyah melalui video berikut
https://youtube.com/live/LsE-9WWcQao
Post Views: 0
Post Views: 6
Post Views: 5