Manusia seringkali lupa, bahwa segala yang terjadi kepadanya merupakan takdir Allah yang telah ditetapkan padanya. Sehingga ketika sukses, mereka cenderung sombong dan lupa diri, bahwa semua yang mereka dapatkan pasti atas kehendak Allah. Sehingga salah satu kalimat penangkal dan pengingat bagi kita adalah kalimah Hauqolah, menandakan akan ketiadaan upaya kita apabila dibandingkan dengan kekuatan Allah. Lantas bagaimana menerapkan kalimah Hauqolah dalam setiap takdir kita? Apa pelajaran penting yang dapat diambil dalam Al-Qur’an terkait dengan menyombongkan diri?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. M. Ali Misbahul Munir pada Ngaji Bakda Dhuhur : Al Adzkar An Nawawiyyah melalui video berikut
https://youtube.com/live/tUdYCxdkd04
Post Views: 6
Post Views: 17
Post Views: 14