Manusia dikaruniakan oleh Allah nikmat yang begitu banyak, namun sering lalai terhadap nikmat yang diberikan. Ketika nikmat tersebut Allah cabut, mereka berputus asa dan kufur terhadap nikmat tersebut. Namun ketika mereka diturunkan nikmat setelah musibah menimpa mereka, mereka membanggakan diri dan melupakan nikmat. Itulah sifat dasar manusia yang tercela yang perlu kita hilangkan. Lantas bagaimana cara menghilangkan dan mengantisipasi sifat-sifat tercela? Apa hikmah dari selalu bersyukur terhadap nikmat Allah SWT?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Imamul Arifin, Lc., M.H.I pada Ngaji Bakda Shubuh : Tafsir Al-Qur’an melalui video berikut
https://youtube.com/live/iA6OVBldpSs
Post Views: 4
Post Views: 3