Fir’aun dikenal memiliki kuasa yang sangat amat kuat, harta yang berlimpah, dan pengikut yang banyak. Sehingga merasa bahwa dirinya adalah Tuhan. Dirinya menantang Nabi Musa dengan para ahli sihirnya, namun ketika Nabi Musa mendatanginya para ahli sihir itu mengenali bahwa yang dilakukan Nabi Musa bukanlah sihir namun mukjizat. Namun Fir’aun justru menolak hal tersebut dan menganggap Nabi Musa mempengaruhi para ahli sihirnya. Lantas apa yang terjadi kepada Fir’aun? Apa hikmah dari mempelajari kesombongan Fir’aun?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. Imamul Arifin, Lc., M.H.I pada Ngaji Bakda Shubuh : Tafsir Al-Qur’an melalui video berikut
https://youtube.com/live/lmmHqlVx7iQ
Post Views: 2
Post Views: 4
Post Views: 7