Allah mengaruniakan manusia perasaan dan emosi untuk dapat mengambil hikmah dari suatu peristiwa. Maka wajar apabila kita melihat seorang muslim menangis, bahkan Rasulullah sendiri menangis ketika mengalami kejadian tertentu. Namun, tangisan tersebut harus ditujukan hanya kepada Allah, bukan menyalahkan keadaan atau menyesali diri. Sehingga tangisan tersebut menjadi perantara turunnya rahmat Allah setelahnya. Lantas apa saja sebab-sebab tangisan karena Allah? Dalam kondisi apa saja Rasululullah menangis?
Simak penjelasan lengkapnya bersama Ust. M. Ali Misbahul Munir pada Ngaji Bakda Shubuh : Riyadhus Sholihin melalui video berikut
https://youtube.com/live/7LN4p0Kj20k
Post Views: 0
Post Views: 6
Post Views: 5